Kepolisian Belanda menangkap seorang tersangka, setelah terjadi penyerangan dengan menggunakan senjata api di Kedutaan Arab Saudi di Belanda.
Tidak ada korban jiwa ataupun terluka, dalam penyerangan yang terjadi pada hari Kamis, 12 November 2020 pada dini hari waktu setempat.
Kepolisian Belanda mengatakan beberapa tembakan terjadi di gedung Kedutaan yang terletak di Den Haag sebelum pukul 6 pagi waktu setempat.
Kejadian tersebut terjadi satu hari setelah adanya ledakan pada peringatan perang dunia I yang dihadiri oleh beberapa diplomat asing di kota Jeddah, Arab Saudi.
Tersangka diketahui berusia 40 tahun dan saat ini telah ditahan di kota Zoetermeer, merupakan kota yang berjarak 16km dari Den Haag.
Tersangka ditahan sekitar delapan jam setelah penembakan yang terjadi pada dini hari waktu setempat tersebut.
“Penyelidikan mengarah pada tersangka di Zoetermeer, dan pria itu ditangkap di sebuah rumah di Zoetermeer,” ucap pihak kepolisian Den Haag, dikutip dari The Guardian.
“Polisi juga menyita sebuah mobil untuk investigasi lebih lanjut. Tersangka ditahan, dan akan ditanyai,” ujarnya menambahkan.
Tetapi tidak ada rincian yang pasti mengenai peran atau kemungkinan motif yang dimiliki tersangka.
Pihak Kepolisian menemukan beberapa selongsong peluru di luar kedutaan Arab Saudi, dan serangan tersebut meninggalkan sejumlah lubang peluru di jendela gedung.
Juru Bicara Kepolisian Steven van Santen mengatakan bahwa pemeriksaan forensik sedang dilakukan, dengan melibatkan jejak lubang akibat peluru dan peluru yang ditemukan.
Sementara itu, pihak Kedutaan Arab Saudi mengkonfirmasi tidak ada staf yang terluka, dan mengimbau warga Arab Saudi di Belanda untuk berhati-hati.
“Petugas keamanan kedutaan memberi tahu pihak keamanan tentang insiden itu, segera setelah insiden itu terjadi,” tutur pihak Kedutaan Arab Saudi dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah Arab Saudi juga memberikan kecaman terhadap serangan yang terjadi, dan berterima kasih kepada pihak berwenang di Belanda atas tanggapan yang cepat dari mereka.
“Ini sangat serius dan berhubungan erat dengan pihak berwenang Arab Saudi,” ucap Menteri Luar Negeri Belanda.
Sumber: The Guardian
0 Komentar