Seorang Pilot Korban PHK Jualan Mie, Begini Kisahnya

Setiap pagi, pria Malaysia bernama Azrin Mohamad Zawawi mengenakan seragam pilot plus topi hitamnya untuk berangkat kerja. Namun alih-alih pergi ke bandara, seperti yang telah dilakukannya selama 20 tahun terakhir, Azrin justru melangkahkan kakinya menuju sebuah warung mi kecil.

Foto: Facebook Mohamad Zawawi Ahmad

Azrin (44) adalah satu dari ribuan staf yang kehilangan pekerjaan setelah maskapai penerbangan dilarang terbang karena pandemi virus Corona. Kini, Azrin menjadi pedagang mi di pinggiran kota di luar ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur.

Azrin selama ini adalah pilot maskapai Malindo Air. Dia terpaksa kehilangan pekerjaan karena Malindo Air memangkas tenaga kerja imbas pandemi Corona.

"Saya butuh penghasilan karena saya di-PHK oleh perusahaan saya sebelumnya," kata Azrin dikutip dari Reuters, Sabtu (14/11/2020).

Akibat kehilangan penghasilan tetap, ayah empat anak ini memutuskan untuk memulai bisnis makanan, menjual masakan Malaysia seperti mi kari yang dibuat dari resep keluarga, laksa, dan hidangan buah campur yang disebut rujak.

Bisnisnya mendapat perhatian cukup besar dari publik. Apalagi setelah sang istri mengunggah fotonya yang mengenakan seragam pilot dengan celemek merah ke media sosial dan menjadi viral.

Namun, pelanggan mengatakan bahwa bisnis tersebut, yang diberi nama "Kapten Corner" ("Captain's Corner"), lebih dari sekadar tipu muslihat.

"Yang utama adalah makanannya harus enak ... Saya sudah makan di sini dua kali. Pertama kali saya bawa istri dan sekarang saya bawa teman-teman," kata seorang pelanggan bernama Azman Yunus.

Pelanggan lainnya, Syed Khadzil, juga memuji Azrin karena menemukan cara kreatif dalam menjalankan bisnis makanan.

"Cara dia berbisnis juga merupakan sesuatu yang unik - berkreasi dengan seragamnya. Ini menarik banyak orang," kata Syed. source

0 Komentar

close