Banjir Bandang Merusak Tujuh Rumah Warga di Bener Meriah

Sebanyak tujuh unit rumah warga di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh rusak diterjang banjir bandang, dipicu akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah daratan tinggi Gayo itu.

Rumah warga yang tertimbun material lumpur banjir bandang di Desa Wih Ni Durin, Kecamatan Syiah Utama, Bener Meriah, Sabtu (16/1/2021). ANTARA/HO-BPBD Bener Meriah

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas mengatakan peristiwa banjir bandang tersebut terjadi di Gampong atau Desa Wih Ni Durin, Kecamatan Syiah Utama, Bener Meriah, sekitar pukul 17.30 WIB.

Baca Juga: Viral Video HRS Ditendang Polisi? Ini Penjelasan Refly Harun

"Banjir bandang terjadi akibat tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Bener Meriah, sehingga meluapnya Sungai Wih Ni Durin," kata Ilyas dalam keterangannya di Banda Aceh, Sabtu, malam.

Ilyas menyebutkan dalam bencana alam tersebut tujuh unit rumah warga rusak ringan hingga berat akibat tertimbun material tanah lumpur, batu dan kayu dari pegunungan. Tak hanya itu, satu jembatan penyeberangan juga dilaporkan terputus.

Baca Juga: Benarkah Erdogan Mengangkat Keranda Muazin Masjid Istanbul? Ini Faktanya

"Satu unit jembatan terputus, dua unit rumah rusak berat terendam air lumpur dan lima unit rumah rusak ringan karena terendam air lumpur," katanya, menjelaskan.

Menurut Ilyas, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang itu dan beberapa warga yang terkena banjir telah mengungsi ke aula desa.

Baca Juga: Dalam Sepekan Sumatera Utara dan Aceh Diguncang Gempa Sebanyak 31 Kali 

"BPBD Bener Meriah turun ke lapangan untuk melakukan pendataan dan memantau titik lokasi yang dapat dilalui," katanya.

Kondisi terakhir air sudah surut, namun tujuh rumah yang tertimbun lumpur belum dibersihkan, kata Ilyas lagi. source

0 Komentar

close