Dugaan Bom Pipa di Aceh Utara Bikin Geger Warga

Warga Gampong Matang Lada, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara digegerkan dengan penemuan sebuah benda diduga bom pipa rakitan peninggalan masa konflik, Selasa (27/1/2021) sekisar pukul 15.00 WIB. 

Baca Juga: BNN Sumut Tangkap 4 Pengedar Sabu Asal Aceh di Bandara Kualanamu

Benda diduga bom itu pertama kali ditemukan Musliadi (30) warga setempat, saat menggali tanah untuk menanam pohon kelapa di kebunnya.

Baca Juga: Tolak Ajakan Hubungan Intim, Istri di Aceh Singkil Tewas Dibacok Suami

Namun, hingga Rabu (27/1/2021) sekisar pukul 16.00 WIB, benda itu belum dievakuasi oleh Tim penjinak bom (Jibom) Gegana Polda Aceh.

"Pada saat itu, Musliadi sedang menggali tanah menanam pohon kelapa di kebunnya. Namun saat dicangkul mengenai benda keras seperti besi, kemudian benda itu dibawa pulang. Sesampai di salah satu warung dilihat oleh warga lain, benda itu itu mirip bom rakitan dan langsung melaporkan kepada saya," kata Kepala Desa (Keuchik) Matang Lada Muhammad Nasir di  Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, Rabu (27/1/2021).

Musliadi, lanjut dia, bersama kepala Dusun (Kadus) Miftahudin (28) membawa benda itu menggunakan sepeda motor ke lapangan bola kaki.

"Dan setelah diletakkan di lapangan bola kaki, saya melaporkan ke Polsek Seunuddon. Namun, hingga sore belum ada tanda tanda untuk dievakuasi,“ kata Nasir.

Kapolsek Seunuddon Iptu M Jamil menjelaskan, benda diduga bom rakitan itu dengan panjang 40 Centimeter diduga masih aktif, dan sisa konflik Aceh .

"Benda yang diduga bom pipa rakitan itu masih berada di lapangan bola kaki, kita sedang menunggu tim penjinak bom dari polda Aceh, dan dilokasi juga sudah kita pasang garis polisi (police line), dan dalam pengawasan aparat kepolisian," kata Tri.

Saat ini benda itu masih berada di lapangan bola kaki gampong setempat, dan hanya berjarak 10 meter dari rumah warga, dan juga tiga meter dari jalan lintas.

Itu, hingga saat ini menyebabakan warga yang dekat dengan lokasi tersebut merasa ketakutan. source

0 Komentar

close