Pergeseran Tanah Bikin Warga Aceh Besar Khawatir Rumah Ambruk

Struktur tanah di kawasan Desa Lamkleng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, bergeser hingga membentuk rekahan besar dengan diameter 10 sampai 40 senti meter.

Ilustrasi Pergerakan tanah. ©2019 Merdeka.com/Kirom

"Terjadi pergerakan tanah di permukiman warga Aceh Besar," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar Farhan AP, di Aceh Besar dilansir Antara, Rabu (13/1).

Baca Juga: Ulama Aceh Dukung Fatwa MUI soal Vaksin Covid-19 Sinovac

Farhan mengatakan pergeseran struktur tanah tersebut telah meresahkan warga setempat karena mulai mengancam ambruknya rumah masyarakat di sekitar lokasi.

Kata Farhan, berdasarkan keterangan yang diterima dari warga setempat, pergerakan tanah itu sudah terjadi sejak tiga hari lalu, Minggu (10/1) dan terus memanjang hingga hari ini.

"Pergeseran atau penurunan tanah yang menyerupai longsor tersebut semakin meluas dengan diameter 10 sampai 40 centi meter. Sehingga telah menimbulkan keresahan warga setempat," ujarnya.

Baca Juga: Aceh Tak Paksa Warga Ikut Vaksin Covid-19

Terkait peristiwa tersebut, kata Farhan, BPBD Aceh Besar sudah melakukan asesmen awal serta pendataan terhadap warga, dan dilakukan koordinasi dengan instansi terkait terhadap tindak lanjut penanganannya.

"Hasil monitoring di lokasi kejadian sudah diserahkan kepada pimpinan untuk dilakukan penanganan dini agar tidak menimbulkan kerugian material dan korban jiwa," kata Farhan.

Sejauh ini belum diketahui pasti apa penyebab terjadinya pergerakan struktur tanah di Aceh Besar tersebut. source

0 Komentar

close