Update Korban Gempa Sulbar: 34 Orang Meninggal, 15.000 Mengungsi

Sampai siang tadi pukul 14.00 WIB sebanyak 34 orang dilaporkan meninggal dan 15.000 orang mengungsi akibat gempa bumi 6,2 skala richter yang mengguncang Sulawesi Barat (Sulbar).

Evakuasi korban gempa bumi 6,2 skala richter di Majene dan Mamuju Sulbar [Foto: Antara]

Data ini diungkapkan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati berdasar laporan Pusat Pengendali Operasi BNPB.

Baca Juga: Susul Jokowi, Presiden Turki Tayyip Erdogan Disuntik Vaksin Sinovac

"Rinciannya 26 orang meninggal di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majene," kata Raditya melalui siaran persnya, Jumat (15/01/2021).

Sampai siang tadi Raditya mengatakan kurang lebih 15.000 orang mengungsi. Terdapat 10 titik pengungsian di Kabupaten Majene dan lima titik pengungsian di Kabupaten Mamuju.

Titik pengungsian di Kabupaten Majene, antara lain di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, dan Desa Limbua di Kecamatan Ulumanda, kemudian di Kecamatan Malunda serta Kecamatan Sendana.

Baca Juga: Novel Bamukmin: Tangkap Ahok dan Raffi Ahmad!

Sedangkan titik pengungsian di Kabupaten Mamuju terdapat di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.

"Sampai saat ini jaringan listrik masih padam dan komunikasi seluler tidak stabil di dua kabupaten tersebut," tuturnya.

Gempa dengan Magnitudo 6,2 terjadi pada Jumat dini hari pukul 01.28 WIB, enam kilometer Timur Laut Majene, Sulawesi Barat dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa terjadi pada koordinat 2,98 Lintang Selatan dan 118,94 Bujur Timur. source

0 Komentar

close