Viral Video Diduga Mobil Wakil Ketua DPRD Sulut Tabrak Istri Setelah Ketahuan Selingkuh

Video wanita menghadang sebuah mobil di tengah jalan viral di media sosial (medsos). Wanita tersebut malah sempat menemplok di kap saat mobil tersebut dijalankan.

Baca Juga: Viral Video Seorang Perempuan Disetubuhi di Emperan Toko

Wanita berbaju putih itu disebut sedang menghadang suaminya yang kedapatan bersama dengan perempuan lain di dalam mobil. Perempuan itu sempat terseret mobil sekitar 20 meter.

Baca Juga: Siswi Diwajibkan Pakai Jilbab, Eks Wali Kota Padang: Biar Nyamuk Enggak Gigit

Wanita itu berteriak kepada pria yang ada di dalam mobil. Setelah mobil itu berhenti, tampak pria tersebut keluar dan mencoba membawa wanita untuk tidak menghadang mobil tersebut lagi.

Dalam video terlihat peristiwa ini membuat masyarakat heboh. Banyak orang yang mendekat ke mobil tersebut. Disebutkan peristiwa itu terjadi di wilayah Kelurahan Tumatangtang, Kecamatan Tomohon Selatan, Sulawesi Utara (Sulut).

Dari narasi yang beredar, disebutkan wanita yang menghadang mobil tersebut adalah Michaela Elsiana Paruntu. Sementara pria yang ada di dalam mobil adalah pimpinan DPRD Sulut berinisial JAK.

Baca Juga: Mahfud MD: Kalau Tak Suka dengan Tudingan Orang, Jangan Hina dengan Gambar Hewan

Polisi sudah mengecek video viral tersebut. Polisi juga sudah menghubungi dan mencoba mendatangi rumah korban.

"Sampai saat ini, dari korban, dari pihak korban yang kita ketahui juga dari informasi berkembang di medsos. Untuk korban sudah kami datangi rumahnya, sudah tidak ada, dihubungi via handphone juga tidak bisa," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast saat dihubungi, Selasa (26/1/2021).

Pihak Polda Sulut, katanya, belum mendapat laporan resmi terkait peristiwa tersebut. Polisi mengatakan akan menindaklanjuti kasus bila ada pelaporan dari pihak korban.

"Sehingga sampai saat ini belum ada laporan resmi yang kami terima. Karena ini sifatnya kan delik aduan. Jadi kita masih menunggu, apabila korban melaporkan, tentu kita akan tindak lanjuti," katanya.

Dia mengatakan pihak Polda Sulut akan menerima korban jika membuat laporan.

"Karena ini sifatnya delik aduan, tentu kita perlu menerima laporan, pengaduan dari korban terkait kejadian tersebut mungkin di mana, kapan, terus apa yang ibu alami. Tapi karena sampai saat ini belum ada laporan resmi, kita nggak bisa berandai-andai kan," ujarnya. source

0 Komentar

close