Polres Aceh Tenggara Tetapkan DPO 3 Tahanan Kabur

Polres Aceh Tenggara (Agara) hingga kini terus memburu 3 dari 11 tahanan yang kabur. Ketiga tahanan itu saat ini ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

Baca Juga: Kesal Istri Karaoke hingga Malam, Pria di Aceh Habisi Tetangga Pakai Cangkul

Kapolres Agara AKBP Wanito Eko Sulistyo saat dihubungi SIB, Senin (22/2/2021) malam, membenarkan 3 tahanan kabur dari sel Polres Agara pada (13/2/2021), ditetapkan sebagai DPO. Sedangkan 8 tahanan sudah ditangkap, 6 di antaranya ditangkap petugas dan dua diserahkan keluarganya.

Baca Juga: Pasangan Mesum Ini Buru-buru Menutup Bagian Vitalnya Saat Digerebek Polisi, Ngaku 2 Kali Berhubungan Badan

"Setelah hampir dua pekan kita lakukan pencarian dan imbauan untuk menyerahkan diri melalui media dan keluarga, akhirnya 3 tahanan ditetapkan sebagai DPO," kata Kapolres yang disapa Wan Eko.

Ia juga berharap dengan penyebaran foto para tahanan yang kabur, masyarakat bisa mengenali dan membantu memberikan informasi terkait keberadaan mereka kepada pihak kepolisian terdekat.

Tiga tahanan yang dinyatakan DPO yakni, Saharudin Sekedang alias Bembeng (kasus pencurian), warga Desa Biak Muli, Kecamatan Bambel, Subandi Aripin alias Pati (kasus narkoba), warga Desa Kubu, Kecamatan Lawe Alas, dan Vandi Miranda alias Vandi (kasus narkoba) warga Desa Biak Muli, Kecamatan Bambel.

Sementara 8 tersangka sudah diamankan, 5 orang diamankan beberapa jam setelah kabur, 2 diserahkan keluarga, 1 orang ditangkap pada Minggu lalu.

Wan Eko tetap mengimbau pihak keluarga yang mengetahui persembunyian dan keberadaan tahanan tersebut, agar menyerahkannya kepada petugas kepolisian di mana pun berada.

Baca Juga: Viral Video Kapal Ferry Bili Terbalik, Ini Kronologinya

"Anggota juga sudah kita perintahkan jika mereka tidak mau menyerahkan diri, kalau ketemu langsung eksekusi saja," tegas Wan Eko.

Seperti diberitakan SIB, pada Sabtu (13/2/2021), sekira pukul 22.30 WIB, 11 tahanan di Mapolres Agara yang terlibat kasus narkoba dan pencurian melarikan diri setelah menjebol atap sel tahanan di lantai dua.

Dari lantai dua mereka turun ke lantai satu menggunakan kain sarung, lalu melarikan diri. Petugas yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan pengejaran. source

0 Komentar

close