Beredar Informasi Ibadah Haji 2021 Berlangsung Normal, Kemenag: Hoaks!

Beredar informasi bahwa pelaksanaan Ibadah Haji 1442 H/2021 M akan berlangsung seperti biasa, layaknya dalam kondisi normal. Hal ini pun dibantah oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Baca Juga: Dinyatakan Hilang Saat Tsunami Aceh 2004, Polisi Asep Kini Ditemukan di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh

Ilustrasi. Foto: SAUDY MEDIA MINISTRY VIA AP

Untuk diketahui, infomasi yang dihubungkan dengan Raja Salman ini beredar dengan tajuk ‘Update Haji 2021/1442: Haji 2021 Akan Berlangsung Seperti Biasa Tanpa Batasan, Raja Saudi Meyakinkan’. Dalam info yang beredar tersebut disebutkan bahwa Raja Salman memastikan Haji 2021 akan berlangsung sesuai jadwal tanpa batasan jamaah.

Baca Juga: Kejam! Viral Seorang Pria Aniaya Bocah 2 Tahun, Ini Penyebabnya

Untuk itu, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag Khoirizi memastikan bahwa informasi tersebut hoaks alias tidak benar. “Itu hoaks, tidak benar. Sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Kerajaan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji 2021,” tegas dia dalam keterangannya, Rabu (17/3).

Sebelumnya, pihaknya telah berkunjung ke kantor Duta Besar Arab Saudi di Jakarta dan bertemu Dubes Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Althagafi. Pertemuan ini dilakukan dalam rangka membahas kepastian pelaksanaan Ibadah Haji 1442 H/2021 M.

Baca Juga: Klarifikasi Remaja Aceh Terkait Video Viral Dirinya Disebut Gangguan Saraf Gegara Main Game

Kata dia, pihaknya sudah mengkonfirmasi informasi yang beredar itu kepada Dubes Saudi. “Kami sudah konfirmasi mengenai berita yang viral bahwa Raja Salman membuka haji 2021 seluas-luasnya, dan dijawab oleh Dubes bahwa kabar itu tidak jelas sumbernya,” ujar Khoirizi.

“Jadi sekali lagi kami tegaskan bahwa itu hoaks,” tandasnya.

Menurut Khoirizi, Dubes Saudi berjanji akan segera memberikan informasi terkait penyelenggaraan haji 2021 jika sudah ada keputusan dari Pemerintah Saudi.

Baca Juga: Siswi MAN Bireuen Melahirkan di Sekolah, Polisi Tangkap Pria Beristri Diduga yang Menghamilinya

“Kepada kami, Dubes menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi negara pertama yang menerima informasi kepastian haji, mengingat jumlah jamaahnya terbesar di dunia,” tutupnya. source

0 Komentar

close