Klarifikasi Remaja Aceh Terkait Video Viral Dirinya Disebut Gangguan Saraf Gegara Main Game

Seorang remaja di Aceh yang viral karena disebut mengalami gangguan saraf akibat terlalu banyak bermain game online angkat bicara. Dalam sebuah video yang beredar ia menyampaikan klarifikasi terkait video viral dirinya di media sosial.

Baca Juga: Viral Sepasang Pria dan Wanita Buat Video Syur di sebuah Hotel, Polisi Ambil Tindakan

Baca Juga: Siswi MAN Bireuen Melahirkan di Sekolah, Polisi Tangkap Pria Beristri Diduga yang Menghamilinya

Tangkapan layar video yang diunggah oleh Apakatee

Video yang diunggah pertama kali oleh akun Youtube bernama Apakatee itu memperlihatkan remaja kelahiran tahun 2007 itu menjelaskan bahwa dia sakit bukan karena bermain game online.

Baca Juga: Istri Polisi di Sumut Tewas Diduga Over Dosis Narkoba di Tempat Hiburan Malam 

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarkatuh, sekarang saya mau kasih informasi kepada kawan2 semua,  bahwa saya sakit bukan gara2 main chip domino/game online," ujar pria tersebut menggunakan bahasa daerah Aceh, seperti dilihat di video, pada Rabu (17/03/21).

Dia mengaku bahwa dirinya sakit diduga akibat penyakit roh, dalam bahasa Aceh meurampot.

Baca Juga: Ditangkap Polisi, Pengedar Sabu Jaringan Aceh-Medan-Jakarta Meninggal Kena Serangan Jantung

Selain itu, remaja tersebut mengatakan kepada para netizen sudah salah sangka. Dia mengakui pernah bermain game online. Namun, menurutnya, dilakukan hanya sebagai konten.

Dia menambahkan, agar video yang viral tentang dirinya disebut korban game online untuk dihapus.

"jadi saya harap pada rekan-rekan semua,di hapus saja video saya yang dinyatakan korban game online," ujarnya.

Baca Juga: Kejam! Viral Seorang Pria Aniaya Bocah 2 Tahun, Ini Penyebabnya

Sebelumnya, video seorang remaja di Aceh dengan kondisi tangan dan kaki terus bergerak disebut akibat kecanduan bermain game viral di media sosial. Pihak rumah sakit belum memastikan penyebab gangguan pada pasien tersebut.

Dalam video yang viral itu, Selasa (16/3/2021), remaja tersebut duduk di atas kursi panjang bersama seorang pria dan wanita. Tangan dan kaki remaja tersebut tampak terus 'bergoyang-goyang' secara tidak beraturan.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zubir Mahmud, Aceh Timur, dr. Edi Gunawan mengatakan remaja tersebut dibawa berobat ke Poli Saraf di rumah sakit tersebut pada Senin (15/3) kemarin. Pihak rumah sakit merujuk pasien itu ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA), Banda Aceh.

Baca Juga: Seorang Siswi MAN di Bireuen Melahirkan di Sekolah

"Surat rujukannya dikeluarkan kemarin juga," kata Edi saat dikonfirmasi seperti dikutip dari detikcom.

Dia menyebut, pasien dirujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit milik Pemerintah Aceh. Dokter di sana belum memastikan penyebab gangguan pada remaja tersebut.

"Anjuran dokter sarafnya dirujuk ke RSUDZA untuk pemeriksaan lebih lanjut, terkait kemungkinan adanya gangguan di saraf kepalanya yang menyebabkan gejala klinis tersebut," jelas Edi.

"Belum ada yang memastikan penyebab gangguan dan gejala klinis pada anak tersebut," lanjutnya. (Red).

0 Komentar

close