Perpres Investasi Miras Dicabut, Ini Respon Tengku Zul

Ustaz Tengku Zul mengucap syukur atas keputusan Presiden Jokowi mencabut perpres tentang minuman keras. Sebelumnya, ia sangat keras dan lantang menyampaikan penolakan terhadap perpres tersebut karena dinilai akan membawa dampak buruk.

Baca Juga: Pedagang di Bener Meriah Dibunuh, Mayatnya Dibakar dan Dibuang ke Jurang, 4 Tersangka Ditangkap

Tengku Zulkarnain/Instagram

Lewat sebuah cuitan di akun Twitternya yang diunggah pada Selasa (2/3/2021), Tengku Zul mengucapkan syukur atas pencabutan perpres no. 10 tahun 2021 oleh Prsiden Jokowi.

Dalam cuitan tersebut, Tengku Zul juga mengajak para ulama untuk terus bersuara membela kebenaran meskipun kadang tidak didengar.

Baca Juga: Perempuan Ini Raup 42,8 Juta dari Live Streaming Tidur 5 Jam

"Pak @jokowi akhimya cabut Perpres no.10 tahun 2021 tentang Investasi dan Penjualan Miras. Alhamdulillah," tulis Tengku Zul.

"Wahai para ulama tetaplah bersuara membela kebenaran didengar atau tidak didengar," tulisnya lagi.

"Yang pasti Allah lihat dan dengar. Allahu Akbar," pungkas Tengku Zul.

Menanggapi cuitan tersebut, para warganet lantas memberikan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka ikut bersyukur dan lega dengan dicabutnya perpres tersebut.

"Alhamdulillah, saya yakin sebagai kyai sepuh yang berkebijaksanaan tinggi, @Kiyai_MarufAmin telah berbuat sesuatu untuk negara, tanpa kita ketahui.. Maturnuwun Mbah Yai.. Semoga sehat terus dan senantiasa melakukan amar ma'ruf nahi munkar," tulis warganet dengan akun @janno****.

Baca Juga: Seorang Ibu Luka Akibat Ledakan di Banda Aceh, Sejumlah Saksi Diperiksa Polisi

"Alhamdulillah.... Berarti memang miras bukan kearifan lokal," tulis warganet lain dengan akun @BamsK****.

"Alhamdulillah... terima kasih sudah memdengar aspirasi orang berakal sehat pak presiden," tulis warganet lain dengan akun @jonib***.

Diketahui, Presiden Jokowi telah membatalkan Perpres tersebut pada Selasa (2/3/2021). Keputusan itu diambil setelah menimbang saran dari berbagai pihak seperti ulama-ulama, MUI, NU, Muhammadiyah, dan ormas-ormas serta tokoh-tokoh agama lainnya. source

0 Komentar

close