Video Viral Mesum Pasangan SD dan SMP Memprihatinkan

Aksi mesum dua sejoli di bawah umur yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya terekam video dan viral di grup Whatsapp.

Baca Juga: Polisi Tangkap Tujuh Pengedar Narkoba di Langsa dan Aceh Timur

Pemerannya yakni seorang siswa SD dan SMP, sedangkan lokasi perbuatan mesum itu diketahui berada di Kompleks Kantor Desa yang masih berada satu area dengan gedung sekolah.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Aceh Utara, 5 Paket Sabu Diamankan

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum merasa prihatin karena aksi mesum itu terjadi di Tasikmalaya, yang notabene dikenal sebagai kota santri dan kota pesantren.

Namun, ia meminta masyarakat tidak saling menyalahkan justru yang diperlukan introspeksi diri. "Saya merasa prihatin atas kejadian itu, apalagi lokasinya di Tasikmalaya yang identik dengan kota santri dan pesantren," katanya, Jumat 5 Maret 2021.

Ia memaklumi pesatnya perkembangan teknologi, anak-anak akan semakin mudah mendapat informasi dari internet bahkan konten negatif sekalipun. Hal itu tidak bisa dibendung, sehingga pengawasan orangtua perlu ditingkatkan.

Baca Juga: Seorang Ayah di India Penggal dan Bawa Kepala Putrinya ke Kantor Polisi

Ia prihatin melihat perilaku anak-anak sekarang berbeda dengan zaman dahulu saat mereka masih rajin ke masjid, ikut mengaji setelah Magrib hingga Isya. Bahkan menginap di masjid dengan diperkuat sekolah agama.

"Untuk itu saya berharap mudah-mudahan tidak terulang lagi dan memberikan pendidikan tekstual dan kontesktual untuk anak-anak, agar di kemudian hari anak sesuai dengan yang kita harapkan," katanya.

Namun demikian, Uu tidak menyalahkan situasi dan kondisi saat ini. Intinya ia mengajak semua pihak makin peduli terhadap anak-anak dan keluarga. Pemprov Jabar pun dipastikan akan mengupayakan langkah agar tindakan mesum terhadap anak di bawah umur tidak terjadi.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 4,9 Magnitudo Guncang Pidie Jaya

"Jangan menyalahkan situasi dan kondisi mengapa anak bisa seperti itu, tetapi intinya mari kita peduli lagi terhadap keluarga, anak dan lain-lain, tidak perlu saling menyalahkan tapi mengambil solusinya," tambahnya.  source

0 Komentar

close