Viral Video Karyawan Tambang Emas di Maluku Utara Buang Berkas Pelamar

Video siaran langsung melalui aplikasi instagram dua karyawan magang di salah satu perusahan tambang emas di Gosowong, Halmahera Utara, Maluku Utara, viral karena keduanya berbincang terkait dengan berkas pelamar yang katanya dibuang.

Baca Juga: Bakar Al-Quran dan Coret Masjid, Pria Gila Ini Diamankan Polisi

Tangkapan layar video siaran langsung di IG terkait percakapan dua karyawan perusahan tambang

Keduanya bernama Dandy M. Reza dan Prilly Pricillia, yang diketahui bekerja magang pada bagian HRD. Dalam video tersebut, Prilly berbincang dan mengatakan berkas pelamar hanya di buang-buang begitu saja.

“Jadi guys buat ngoni (kalian), yang ngoni pe (punya) lamaran ngoni kasih masuk, lamaran fisik, nanti dia punya bukti tong (kami) foto, guys. Dandy cuma buang-buang (berkas lamaran),” kata Prilly dalam video itu.

Baca Juga: Viral Pilot dan Pramugara Adu Jotos di Pesawat hingga Copot Gigi dan Patah Lengan

“Guys kita ada bukti buat teman-teman, sebenarnya berkas teman-teman itu masuk di mejanya Prilly jadi dia yang langsung menyeleksi. Jadi, selanjutnya teman-teman langsung menghubungi Prilly karena dia yang bertanggungjawab ya,” kata Dandi dalam rekam video, yang beredar, Kamis (11/03).  

Sontak, video siaran langsung kedua karyawan tersebut membuat masyarakat Maluku Utara, menyampaikan rasa marah di jejaring media sosial.

Tanggapan Presiden Direktur PT NHM

Menanggapi hal itu, Presiden Direktur PT Nusa halmahera Minerals (NHM), Haji Robert Nitiyudo melalui Manajer Komunikasi PTNHM, Ramdani Sirait mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan dan marah dengan adanya dua peserta magang PT NHM itu, yang viral di media sosial, telah meresahkan banyak pihak terutama di lingkar tambang PT NHM. 

“Haji Robert tidak bisa menerima apa yang dilakukan oleh dua peserta magang tersebut mengingat Haji Robert dan jajaran Manajemen PT NHM selama ini telah membangun komunikasi yang sangat baik dengan para pemangku kepentingan seperti para Camat dan Kepala Desa di lingkar tambang termasuk dalam rangka penerimaan karyawan baru PTNHM,” ungkap Ramdani, kepada cermat.

Katanya, saat ini, Haji Robert telah meminta Departemen Hubungan Industri dan Sumber Daya Manusia PTNHM serta Serikat Pekerja untuk menindak tegas dua peserta magang tersebut.

Ia bilang, sejak Januari 2021, Haji Robert telah menciptakan manajemen ketenagakerjaan di PT NHM yang lebih baik dibanding sebelumnya. Dimana, salah satunya tentang proses penerimaan karyawan. Penerimaan karyawan saat ini ditangani oleh Departemen Sumber Daya Manusia. Setiap rencana penerimaan karyawan baru melihat tersedia atau tidaknya personil di internal PT NHM. 

Sementara itu, melalui rekam suara Haji Robert yang didapat cermat, ia menyaikan rasa marah akibat kejadian tersebut.

“Dari tadi malam aku marah banget itu,” ungkap Haji Robert.

Ia pun mengaku sedih dengan perbuatan 2 pekerjanya. “Orang sudah melamar, mengharapkan pekerjaan, sudah berdoa, memohon kepada Allah, terus lamarannya dibuang-buang, kurang ajar,” tegas Haji Robert.

Saat ini, kata dia, pihaknya tengah menginvestigasi siapa dalang di balik pembuatan video tersebut. “Tapi yang jelas mereka sudah keluar (sebagai pekerja magang PT NHM),” tuturnya.

Ia berharap seluruh pihak saling bersatu untuk memperbaiki lingkungan perusahaan. Terutama lingkup PT NHM, kemudian Halmahera Utara hingga Maluku Utara. source

0 Komentar

close