Bocah di Banda Aceh Tewas Kesetrum saat Ambil Layangan di Kabel Listrik

Bermain layang-layang memang sungguh mengasyikkan, akan tetapi permainan tradisional ini bisa mengundang maut.

Baca Juga: Perempuan Penyerang Mabes Polri Singgung Nama Ahok dalam Surat Wasiatnya

Keluarga bocah yang tewas tersengat listrik ketika bermain layang-layang (IDN Times/Istimewa)

Seperti yang terjadi di Kota Banda Aceh, Aceh, seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun tersengat listrik ketika sedang bermain layang-layang, pada Kamis (1/4/2021).

Baca Juga: Viral Video Satwa Langka Simpai Dianiaya Sadis hingga Menjerit-jerit

Nahas, nyawa bocah warga Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja tersebut tidak bisa diselamatkan meski sempat dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Kepolisian Sektor Kutaraja, AKP Zhia Ul Archam mengatakan, peristiwa tersebut terjadi ketika korban bersama teman-temannya sedang bermain layang-layang di depan sekolah PAUD.

Baca Juga: Perempuan Serang Mabes Polri, Dedy Corbuzier: Pistol Zakiah Aini Tak Mematikan

Tiba-tiba, layang-layang milik korban tersangkut pada kabel listrik yang memiliki tegangan menengah.

"Korban tersengat arus listrik pada saat mengambil layang miliknya yang tersangkut pada kabel tegangan menengah yang ada dipinggir jalan," kata Zhia, pada Kamis (1/4/2021).

Baca Juga: Polisi Pastikan Senjata Perempuan Penyerang Mabes Polri Jenis Air Gun

Melihat layang-layangnya tersangkut, korban dikatakan Zhia, berupaya mengambil. Bocah berusia 11 tahun tersebut kemudian mengambil sebatang aluminium dan memanjat tembok pagar sekolah.

Ketika berupa mengambil layang-layang yang tersangkut di kabel listrik dengan menggunakan sebatang aluminium, tiba-tiba korban terjatuh dan tidak sadarkan diri.

"Korban diduga tidak mengetahui bahwa alumunium dapat menghantar arus listrik yang dapat mengenai dirinya," ujarnya.

Baca Juga: Seorang Siswa SD di Gorontalo Tewas Tergantung di Jendela Sekolah, Ini Kata Polisi

Melihat korban terjatuh, teman-temannya langsung memanggil ibu korban. Setelah itu, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Kesdam IM untuk tindakan medis.

Mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali, pihak kepolisian mengimbau kepada orang tua untuk memperhatikan secara serius dan mengawasi kegiatan anak-anaknya.

Selain itu, perangkat gampong juga diminta untuk melarang permainan layang-layang yang dapat menyebabkan gangguan pada pasokan listrik ke perkampungan.

Baca Juga: Miris! Anak Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 10 Pemuda Secara Bergilir di Langsa

“Selain membahayakan dirinya sendiri, seperti bermain layangan di jalan juga riskan terhadap anak-anak yang berkejaran mengejar layangan putus. Keselamatan anak tersebut sangat riskan saat mengejar layangan putus, dampaknya kemungkinan terbesar akan tertabrak pengendara. Selain itu tali layangan juga bisa berdampak lebih tragis yakni jika mengenai kabel listrik bertegangan tinggi,” jelasnya. source

0 Komentar

close