Bentrokan antara pasukan Israel dengan warga sipil Palestina saat ini telah mereda.
Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip dari Anadolu Agency, pasukan Israel mundur dari daerah Gerbang Damaskus di Yerusalem tengah pada Minggu malam waktu setempat setelah menutupnya untuk warga Palestina sejak awal bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: Viral! Guru Penjas Bilang Pemerkosaan Itu Sedap, Siswinya Curhat di TikTok
Saksi mata mengatakan bahwa setelah penarikan mundur Israel, warga Palestina menyingkirkan barikade besi yang membatasi pergerakan Palestina di daerah tersebut.
Ratusan warga Palestina merayakan acara tersebut sebagai kemenangan atas penjajah Israel.
Baca Juga: RI Tak Punya Kapal Penyelamat Kapal Selam, Minta Bantuan Malaysia, Singapura dan India
Channel 12 Israel mengkonfirmasi bahwa pasukan menarik diri dari area Gerbang Damaskus setelah terlibat bentrokan dengan warga Palestina dalam beberapa hari terakhir.
Namun menurut saksi mata sekitar satu jam kemudian, tentara Israel dengan kasar menyerang warga Palestina tanpa peringatan sebelumnya.
Baca Juga: KRI Nanggala 402 Ditemukan, Tenggelam di Kedalaman 838 Meter, Terbelah Menjadi Tiga Bagian
Para saksi mata mengatakan tentara menyerang demonstrasi damai dengan gas air mata dan ledakan cahaya.
Seorang lansia difabel termasuk di antara mereka yang diserang dan pasukan pendudukan menahan setidaknya tiga orang.
Baca Juga: Viral Video Diduga Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Bernyanyi Bersama Lagu ‘Sampai Jumpa’
Sejumlah orang terluka dalam intervensi, tetapi mereka diberi perawatan di tempat kejadian dan tidak dirawat di rumah sakit.
Sejak awal Ramadhan, pasukan Israel telah melarang warga Palestina berada di area Gerbang Damaskus dan mengadakan kegiatan meriah.
Baca Juga: Panglima TNI: 53 Awak Kapal KRI Nanggala Gugur saat Menjalankan Tugas
Situasi meningkat ketika pemukim Israel melancarkan serangan terhadap warga Palestina di kota itu.
Lebih dari 130 warga Palestina terluka dalam bentrokan antara pasukan Israel dan penduduk lokal di Yerusalem sejak Kamis, dan setidaknya 100 warga Palestina telah ditahan.
Baca Juga: Viral Ustad Abdul Somad Akan Nikahi Gadis 19 Tahun Asal Jombang
Wilayah Palestina termasuk Tepi Barat dan Yerusalem Timur telah berada di bawah pendudukan Israel sejak 1967.
Pendudukan Israel dianggap ilegal menurut hukum internasional. source
0 Komentar