Seorang Siswa SD di Gorontalo Tewas Tergantung di Jendela Sekolah, Ini Kata Polisi

Warga Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo seketika dibuat heboh dengan penemuan jenazah seorang siswa Sekolah Dasar (SD). Siswa yang masih berseragam sekolah itu ditemukan tergantung di jendela sekolahnya.

Baca Juga: Terduga Teroris Perempuan Serang Mabes Polri, 1 Orang Ditembak Mati

Siswa yang tewas tergantung di jendela sekolah. Foto: Istimewa

Tidak hanya itu, korban tersebut ditemukan dengan kondisi sekujur tubuh sudah membiru. Kematian siswa kelas 4 ini pun belum diketahui secara pasti penyebabnya oleh pihak sekolah, apakah itu karena kecelakaan atau ada motif bunuh diri.

Baca Juga: Miris! Anak Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 10 Pemuda Secara Bergilir di Langsa

Warga yang menemukan korban pada saat itu langsung menghubungi aparat kepolisian karena takut untuk mengevakuasi sendiri. Tak berselang lama, aparat kepolisian tiba di lokasi dan mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk menjalani autopsi lebih lanjut.

Polres Boalemo saat dikonfirmasi mengklaim bahwa penyebab kematian siswa yang ditemukan tewas tergantung jendela itu diduga karena kecelakaan. Kerah baju siswa itu tersangkut di gerendel jendela, sementara dia tidak bisa melepas kancing bajunya.

Baca Juga: Ini Penampakan Wanita Berpistol Penyerang Mabes Polri

"Sementara olah TKP awal, diduga yang bersangkutan lompat dari jendela sehingga pakaiannya tersangkut di grendel jendelanya," kata Kapolres Boalemo AKBP Ahmad Pardomuan.

Ia menambahkan, dari olah TKP petugas mendapat jejak kaki korban ada di dinding jendela. Jadi, petugas sementara menyimpulkan bahwa itu merupakan insiden. Diduga, siswa itu keluar lewat jendela seusai jam pelajaran selesai, di mana sudah tidak ada lagi siswa lain dan guru di kelas. Jenazah ditemukan sore, sementara waktu pulang sekolah pukul 12.00 Wita.

Baca Juga: Perempuan Serang Mabes Polri, Dedy Corbuzier: Pistol Zakiah Aini Tak Mematikan

"Ada tanda kaki di sekitar jendela, mungkin dia memanjat dan ingin keluar melalui jendela," ungkapnya.

"Kemudian kami juga sudah melakukan visum luar, namun tidak ada tanda-tanda kekerasan," ia menandaskan.  source

0 Komentar

close