Banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (4/4) dini hari waktu Indonesia Tengah menyebabkan korban jiwa. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data jumlah korban pada Senin siang sebanyak 68 jiwa.
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang Saat Memancing, Warga Aceh Singkil Ditemukan Selamat di Pulau Terpencil
 |
| (ANTARA FOTO/HUMAS BNPB) |
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan 68 korban jiwa tersebar di empat kabupaten.
Baca Juga: Viral Seorang Perempuan Dikeroyok Sekelompok Orang
"Korban jiwa saat ini terdata 68 orang meninggal dunia dan angka ini masih sangat dinamis karena masih berlangsung pendataan di lapangan," ucap Raditya, Senin (5/4).
Sebaran korban jiwa dari bencana banjir bandang yaitu; Kabupaten Flores Timur 44 orang meninggal dunia, Kabupaten Lembata 11 orang meninggal dunia, Kabupaten Ende 2 orang meninggal dunia, dan Kabupaten Alor 11 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Curiga Diselingkuhi, Wanita Ini Tega Potong Alat Vital Pacarnya, Lalu Dibuang di Toilet
Akibat bencana alam ini pula, total 15 orang mengalami luka-luka, 70 orang hilang dan 938 kepala keluarga atau 2.655 jiwa terdampak.
Raditya juga menyampaikan, kerugian materil dari bencana banjir bandang yaitu, 25 unit rumah rusak berat, 114 unit rumah rusak sedang, 17 unit rumah hanyut, 60 unit rumah terendam, 743 unit rumah terdampak, 40 titik akses jalan tertutup pohon tumbang, 5 jembatan putus, 1 unit fasum terdampak dan 1 unit kapal tenggelam. source
0 Komentar