Viral, Video Perempuan Pukul dan Jambak Anak, Ternyata Gegara Setoran Mengemis Kurang

Video aksi kekerasan yang menimpa seorang bocah perempuan di Palembang, Sumatera Selatan menjadi menjadi sorotan warganet setelah upload oleh akun instagram @palembang_bedesau.

Baca Juga: Oknum Kepsek di Aceh Tengah Ajak Mesum Tiga Guru Via WhatsApp

Dalam video berdurasi satu menit tersebut, aksi itu berlangsung di kawasan jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di simpang Charitas Palembang.

Baca Juga: Viral, Hujan Es di Masjidil Haram, Jamaah Gunakan Payung untuk Berlindung

Seorang perempuan yang mengenakan baju pink dengan ikat rambut nampak menunggu di pinggiran ruko dengan raut wajah kesal.

Tak lama, bocah perempuan berambut pendek nampak menghampirinya dan memberikan sejumlahuang.

Baca Juga: TNI-Polri Serbu Markas KKB Kelompok Lekagak Telenggen di Ilaga, 5 KKB Tewas dan Sisanya Kabur Kocar-kacir

Namun, perempuan itu mendadak memukul bocah tersebut dengan menggunakan tas lantaran uang yang disetorkan kurang.

Pukulan itu sempat mengenai kepala korban. Kurang puas, pelaku juga langsung menjambak rambut bocah malang itu berulang kali dan membawanya ke pinggiran ruko.

Baca Juga: Tak Percaya Tuduhan Teroris ke Munarman, Fadli Zon: Mengada-ada dan Kurang Kerjaan

Bahkan, perekam video aksi penganiayaan itu turun langsung dari mobil dan meneriaki pelaku karena tak tahan melihat perbuatan yang dilakukan perempuan tersebut.

Pelaku yang mengetahui aksinya itu terekam, langsung berjalan santai sembari menarik tangan korban.

Tak lama setelah video itu beredar, perempuan itupun akhirnya ditangkap oleh Unit Perelindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang, Rabu (28/4/2021) malam.

Baca Juga: Munarman Ditangkap Densus 88, Diduga Terlibat Terorisme

Dari hasil pemeriksaan, perempuan tersebut diketahui bernama Suryani (46) sementara korban berinisial TK (8).

Mirisnya, Suryani adalah nenek kandung dari korban. Ia mengaku nekat menyuruh cucunya itu untuk mengemis sejak satu pekan terakhir.

Baca Juga: Kontak Tembak dengan KKB Papua, 1 Brimob Tewas, 2 Lainnya Luka-luka

"Karena sekarang lagi Sekolah di rumah jadi saya mengajaknya untuk mengemis," kata Suryani saat diperiksa penyidik.

Suryani mengaku menyesal melakukan perbuatan tersebut. Sementara, uang hasil mengemis yang dikumpulkan oleh TK digunakan untuk kehidupan mereka sehar-hari.

Baca Juga: Viral, Bocah Ini Tewas Usai Konsumsi Takjil Pemberian dari Orang Asing, Begini Kronologinya

"Saya menyesal, baru seminggu ini saya ajak begitu. Saya minta maaf," ujarnya.

Sementara itu, TK mengaku jika ia setiap hari harus mengemis di jalanan untuk memenuhi kebutuhan neneknya itu. Namun, jika uang setoran kurang ia pun dipukul oleh pelaku meskipun sedang berada di tengah keramaian.

Baca Juga: Ustad Abdul Somad Ajak Patungan Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala 402

"Diminta Rp 30.000 sehari, iya sudah sering dijambak dipukul nenek,"ujarnya yang masih terlihat trauma.

Kepala Satuan Rerse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, Suryani saat ini telah ditangkap untuk dilakukan pemeriksaan.

Motif pelaku nekat menyuruh korban untuk mengemis lantaran kebutuhan faktor ekonomi.

Baca Juga: Corona Mengganas, Lahan Kosong di India Jadi Tempat Bakar Mayat

Namun, hal itu tak membuatnya lepas dari jeratan hukum.

"Sekarang pelaku masih diperiksa, pelaku akan kita kenakan Undang-undang perlindungan anak dengan ancaman penjara 10 tahun. Korban diketahui adalah cucunya sendiri,"ungkap Kasat. source

0 Komentar

close