Aksi Dadang Buaya bersama rekannya terbilang nekat menyerang markas Koramil dan Polsek Pameungpeuk Garut. Dadang cs akhirnya diringkus petugas gabungan.
Baca Juga: Suami Gerebek Istri dengan Pria Lain di Aceh Tamiang, Sudah Berhubungan Intim 10 Kali
 |
| Dadang Buaya. (Foto: Agung Bakti Sarasa) |
"Ada 2 orang tersangka yang diamankan. Berinisial Dd dan Hr," kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP M. Devi Farsawan, Sabtu (29/5).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Dadang diciduk petugas gabungan TNI-Polri di tempat tinggalnya di Kecamatan Cibalong.
Baca Juga: Viral Pria Mengamuk ke Perawat, Sebut Ibu Meninggal karena Diberi Tabung Oksigen Kosong
Devi mengungkapkan, kedua tersangka diamankan beserta barang bukti berupa senjata tajam jenis parang, samurai dan golok.
"BB beberapa sajam," ujarnya.
Peristiwa penyerangan terjadi pada hari Jumat (28/5), Dadang dan temanya menyerang markas Koramil Pameungpeuk.
Baca Juga: Vonis HRS, Hakim Akui Ada Diskriminasi Kasus Pelanggaran Prokes
Kasubbag Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat mengatakan, penyerangan tersebut berawal saat Dadang terlibat keributan dengan pengendara motor di jalanan.
Lantaran tidak ada penyelesaian, pemotor yang sedang terlibat cekcok dengan Dadang meminta bantuan anggota TNI.
Kemudian anggota TNI yang diminta tolong mencoba menengahi permasalahan, namun Dadang tidak terima malah menyerangnya.
"Pelaku ini dalam keadaan mabuk dan berkendara tidak pada jalurnya," katanya.
Baca Juga: Viral Video Seorang Siswi SMP Telanjang Tawarkan Open BO
Akibat pengaruh minuman keras, Dadang dan kawannya menyerang markas Koramil Pameungpeuk.
Dikabarkan, Dadang sempat memukul salah satu anggota TNI yang ada disana. Namun tak berlangsung lama, aksi Dadang cs akhirnya berhasil diredam oleh anggota Koramil yang berjaga.
Selain menyerang Koramil, Dadang cs juga menyerang markas Polsek Pameungpeuk dan sempat menyerang anggota Polsek. Namun aksinya kembali bisa dihentikan.
Baca Juga: Resmi, Facebook dan Instagram Hadirkan Fitur Sembunyikan Jumlah 'Like'
"Pasca kejadian itu pihak TNI-Polri dari Polsek dan Koramil kemudian melakukan penangkapan," tutup Muslih. (red)
0 Komentar