Perbuatan bejat seorang pemuda AM (21) diduga mensodomi bocah berusia 8 tahun di toilet Islamic Center, Kota Lhokseumawe, Minggu (30/5) sore.
Baca Juga: Suami Gerebek Istri dengan Pria Lain di Aceh Tamiang, Sudah Berhubungan Intim 10 Kali
 |
| AM pelaku pencabulan bocah di bawah umur. |
AM merupakan warga asal Tumpok Teungoh, Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Atas perbuatannya itu, AM diamankan petugas keamanan masjid dan langsung diserahkan kepada pihak kepolisian.
Sedangkan korban berinisial R seorang bocah dibawah umur asal Desa Cut Langgien, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya.
Baca Juga: Viral, Pria Ini Pakai Helm Penanak Nasi, Aksinya Bikin Lucu
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal dari suara rintihan kesakitan yang didengar oleh petugas kebersihan masjid bernama Zulfikar, saat sedang mengepel lantai toilet.
AM juga sengaja membuka penuh keran air agar suara rintihan korban tak terdengar keluar.
Mendengar suara itu, Zulfikar melaporkan kepada satuan pengamanan (satpam) masjid, Irmawansyah dan Safyanmus.
Baca Juga: Aksi Nekat Preman Ini, Serang Markas Koramil dan Polsek, Akhirnya Diciduk
Berdasarkan laporan Zulfikar, kedua satpam itu mendatangi toilet yang dimaksud dan mendobrak pintu toilet yang dikunci dari dalam. Dan mendapati AM dan korban dalam kondisi telanjang bulat.
Kemudian AM dan korban dibawa ke pos satpam. Lalu satpam melaporkan kejadian tersebut kepada petugas di Pos Pelayanan Operasi Ketupat Seulawah 2021 Polres Lhokseumawe.
Baca Juga: Viral Pria Mengamuk ke Perawat, Sebut Ibu Meninggal karena Diberi Tabung Oksigen Kosong
Setelah itu, petugas piket melaporkan hal itu ke Polsek Banda Sakti. Kemudian anggota Polsek Banda Sakti tiba dan membawa AM dan korban ke Mapolres Lhokseumawe untuk diproses lebih lanjut.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kapolsek Banda Sakti Iptu Arifin Ahmad, membenarkan adanya kejadian pencabulan di toilet masjid Islamic Center.
Baca Juga: Viral Video Seorang Siswi SMP Telanjang Tawarkan Open BO
“Pelaku dan korban sudah dibawa ke Polres Lhokseumawe untuk proses lebih lanjut,”katanya, Minggu (30/5).
Sementara sejumlah barang bukti turun diamankan dalam kejadian itu.(red)
0 Komentar