Viral Video Seorang Siswi SMP Telanjang Tawarkan Open BO

Sebuah video yang memperlihatkan sepasang pria dan wanita di Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tanpa mengenakan busana viral di media sosial. 

Baca Juga: Mengejutkan! Nikita Mirzani Mengaku Pernah Begituan di Pantai

Ilustrasi.

Video tersebut beredar di grup WhatsApp, Jumat (28/5/2021). Diduga diperankan oleh siswa dan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Baca Juga: HRS Divonis 8 Bulan Penjara Dalam Kasus Kerumunan Petamburan

Dalam video viral tersebut, tampak pemeran wanita telanjang dada, sedangkan sang pria rebahan di atas perut wanita. Wanita itu terlihat memegang payudaranya sembari menawarkan seks atau dengan istilah Open BO.

"Mau sini Open BO 200," kata perempuan dalam video tersebut.

Baca Juga: Viral Pria Ini Acungkan Parang ke Kurir Karena Isi Paketnya Kertas Kosong

Buntut dari viralnya video tersebut, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya melakukan penelusuran dan investigasi terkait viralnya video tersebut. 

"Ini laporannya masuk ke kami dari penggiat pendidikan datang langsung ke kantor KPAID, karena khawatir dengan dampak yang ditimbulkan dari menyebarnya video asusila lewat WhatsApp tersebut. Identitas (pelajar) pemeran video sudah kami ketahui," kata Ato Rinanto, seperti dikuti dari detikcom, Jumat (28/05/21).

Baca Juga: Viral Anggota Satpol PP Kota Sabang Tampar Pengendara Motor

Ato mengatakan, isi konten dalam video tersebut sangat mengkhawatirkan bagi perkembangan anak. Pihaknya akan mencari tahu apa motif dan mengungkap kemungkinan ada aktor lain di balik pembuatan video ini.

"Untuk mengungkap motif dan lain sebagainya, apakah ada aktor lain dalam pembuatan video asusila tersebut. Termasuk kita ini pendampingan psikis terhadap terduga pelaku dalam video itu," jelas Ato.

Baca Juga: Kenal di Instagram, Gadis ABG 16 Tahun di Banda Aceh Diperkosa Berulang Kali

Sementara itu, Kepolisian Resort Tasikmalaya langsung turun tangan melakukan penyelidikan pasca video bugil viral.

"Kami menerima video itu, dan langsung melakukan penyelidikan," kata Aiptu Josner, Kanit Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya. (red)

0 Komentar

close