Difitnah Tilep Donasi Palestina, UAH Akan Lapor ke Bareskrim Polri

Ustadz Adi Hidayat atau dikenal dengan sebutan UAH mengancam akan laporkan pihak yang memfitnah dirinya menyalahgunakan donasi penggalangan dana untuk Palestina. UAH mampu menghimpun dana sebesar Rp 30,88 miliar dari masyarakat dalam beberapa hari saja.

Baca Juga: Soal Penyegelan Warkop, Haji Uma: Diberi Teguran Tertulis Dahulu

Ustadz Adi Hidayat

Dana hasil penggalangan tersebut disalurkan melalui MUI sebesar 14,3 miliar, diserahkan kepada Dubes Palestina di Indonesia sebesar 14,35 miliar dan 5 miliar sisanya disalurkan untuk sarana pendidikan di Palestina.

Baca Juga: Seorang Karyawati Ini Potong Kemaluan Bosnya

Namun beredar informasi bernada fitnah yang berasal dari komentar miring terhadap apa yang dilakukan oleh UAH. Diketahui, pemilik akun Twitter @eko_kuntadhi dalam unggahan komentarnya menyebutkan tidak semua dana donasi yang diterima UAH disalurkan ke Palestina.

"Alhamdulillah. Terkumpul Rp60 m, diserahkan Rp14 m," tulis Eko dalam unggahan di Twitter.

Selain akun @eko_kuntadhi, dua channel Youtube bernama Suara Istana dan Suara Inspirasi turut menyerang UAH.

Baca Juga: Tak Tahan Usai Minum Obat Kuat, Pria di Aceh Utara Perkosa Gadis 19 Tahun

Dalam unggahan video Youtube tersebut, pemilik akun membuat thumbnail bertuliskan tuduhan mengambil uang dari dana donasi untuk Palestina. Namun, tak lama kemudian video tersebut dihapus.

Selain itu, pemilik akun membuat thumbnail berisi foto UAH sedang duduk di kursi mobil tahanan dan dikawal polisi. Kedua video tersebut sempat viral di media sosial.

"Keterlaluan, dana 30 m digelapkan, polisi amankan Ust Adi Hidayat" dan "Akal-akalan Ust kadrun, Somad seret Adi Hidayat, tipu donasi Palestina akhirnya terungkap". tulisan yang ada di thumbnail tersebut.

Baca Juga: Gadis Cantik Asal Aceh Ditemukan Tergantung di Dapur 

Menanggapi unggahan dan video viral tersebut, UAH menyampaikan dengan tegas bahwa dirinya tidak mengambil satu sen pun uang hasil donasi untuk Palestina. UAH pun siap membawa hal tersebut ke ranah hukum usai mengumpulkan semua buktinya.

"Ada sebagian yang kami tempuh langkah hukum. Saya sudah katakan, jangan pernah ganggu singa yang sedang berzikir. Karena kalau sudah mengaum itu sulit dihentikan. Jadi ada beberapa bagian yang kami sudah skemakan saya siapkan supaya menjadi pelajaran yang baik," ujar UAH.

Baca Juga: Viral Video Mesum Kepala Desa dengan Seorang Janda di Sumut

"Tolong jangan siapkan banyak meterai, karena saya punya banyak meterai pada orang-orang yang fitnah. Saya tempuh langkah hukum dan sudah koordinasi dengan pengacara juga lainnya. Kalau pun Anda hapus, saya dapat laporan dihapus, kami ini tim riset jadi tak sembarangan kalau ada coba-coba berbuat sesuatu, sudah kami donwload duluan dan kami screenshot," tambahnya.

UAH mengaku bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri untuk melaporkan akun-akun yang memfitnah dirinya. (red)

0 Komentar

close