Korea Utara (Korut) membuat pernyataan mengejutkan. Negeri Kim Jong Un itu mengutuk Israel dan menyebut negeri itu mengubah Jalur Gaza menjadi "rumah jagal terbesar manusia dan tempat pembantaian anak-anak".
![]() |
Kim Jong Un |
Pernyataan dikeluarkan secara resmi oleh Kementerian Luar Negeri Korut, akhir pekan kemarin. Ini terkait konflik kekerasan antara Hamas dan Israel Mei lalu.
"Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa seluruh Jalur Gaza telah berubah menjadi rumah jagal manusia yang besar dan tempat pembantaian anak-anak," tulis Newsweek, Senin (7/6/2021).
"Segera setelah pemboman berakhir, (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu dan pihak berwenang Israel berusaha menyembunyikan kejahatan mereka membunuh bahkan anak-anak."
Korut juga menegaskan Israel bertanggung jawab pada terusirnya warga Palestina dari negara mereka dengan perluasan pemukiman Yahudi secara ilegal. Negeri itu juga mengatakan Israel telah menabur benih kebencian dengan menekan perdamaian yang ada.
Mei lalu perang yang pecah antara Hamas dan tentara Israel di Jalur Gaza telah menewaskan 240 warga Palestina, termasuk anak-anak, dan 12 orang di Israel, termasuk warga asing. Setidaknya 100 ribu orang kehilangan rumah di wilayah Palestina itu.
Gencatan senjata akhirnya dilakukan setelah 11 hari konflik. Pembicaraan damai permanen tengah dilakukan namun belum ada resolusi yang tercapai.
Korut sendiri telah lama mengakui kedaulatan Palestina. Di 1990, mantan pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong Il pernah membantu Duta Besar Palestina untuk negara itu Mustafa Safarini dengan perawatan kesuburan, sebagaimana dikutip NK News.
Belum ada komentar dari Israel soal ini. source
0 Komentar