Seorang warga AM (50) asal Timpleung Kecamatan Pasie Raya Kabupaten Aceh Jaya harus mendapatkan perawatan medis karena mengalami putus tangan akibat bacokan saat terlibat baku hantam dengan MD (50) di area kebun desa setempat.
Baca Juga: Viral Foto Ciuman Diduga PNS Kemenag Aceh di Dalam Mobil
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut berawal dari sengketa lahan pada Minggu (20/6/2021) sekira pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Suami Terkejut Lihat Video Istri Bersetubuh Bersama Pria Lain
Pelaku yang juga merupakan warga setempat meminta korban memberikan jalan masuk melalui tanah korban selebar 2 meter namun korban hanya menyediakan jalan selebar 1 meter untuk dapat dilintasi ke kebun pelaku.
Dipicu pemberian jalan hanya satu meter, pelaku tidak terima sehingga terjadi adu mulut antara pelaku dan korban yang berujung perkelahian hingga pembacokan oleh pelaku.
Baca Juga: Seorang Rektor Mengundurkan Diri Usai Cium Dosen di Hotel, Ngakunya Khilaf
Usai terjadi baku hantam tersebut, korban mengalami luka serius di bagian kepala, bahu, lengan kiri dan tangan kiri hampir putus.
Saat ini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teuku Umar Calang untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Suami Paksa Istri Bersetubuh dengan Pria Lain, Direkam dan Dijual ke Situs Dewasa
Sementara itu, Kapolsek Teunom, Ipda Dani Syahputra membenarkan kejadian pembacokan antar warga di Desa Timpleung.
"Iya betul, saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kejadian itu, kita belum bisa memberikan keterangan," kata Ipda Dani saat dihubungi awak media. (*)
0 Komentar