Viral Video Pemuda Hina Jokowi dan Sebut di Aceh Tak Ada COVID-19, Pelaku Berada di Malaysia

Sebuah video memperlihatkan seorang pemuda mengaku warga Aceh, viral di sosial media karena memaki-maki Presiden Joko Widodo. Tak hanya menghina Presiden, pria tersebut juga menyebutkan kalau COVID-19 tidak ada di Aceh.

Dalam video berdurasi 2 menit 5 detik itu pria tersebut tampak mengenakan baju kaus warna biru dan menggunakan jam pada tangan kanan. Dia mengaku jika Aceh adalah daerah tempatnya lahir.

Selain menghujat dengan kata-kata kotor, pemuda tersebut juga mengkritik masa kepemimpinan Jokowi. Menurutnya, saat ini banyak orang-orang yang telah masuk penjara akibat mengkritik Presiden.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy, mengatakan polisi telah mendalami dan memeriksa video viral yang menghina Presiden. Petugas juga telah mendapat beberapa informasi soal pelaku hate speech tersebut.

“Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan kasus tersebut dan kita sudah mengetahui identitas pelaku,” kata Winardy saat dikonfirmasi, Senin (26/7).

Winardy menyebutkan, polisi telah menelusuri profil pemuda tersebut bahkan sudah mendatangi keluarganya.

“Kita sudah profiling yang bersangkutan serta sudah mendatangi keluarganya,” ujarnya.

Dari informasi awal diterima petugas, pelaku ternyata saat ini berada di Malaysia. Dia sudah berangkat ke Malaysia sejak 2015 lalu, dan hingga kini belum pernah kembali.

“Pelaku berangkat merantau ke Malaysia semenjak dari tahun 2015 dan sampai saat ini tidak pernah pulang ke kampung halaman. Pekerjaannya di Malaysia tidak menentu atau serabutan,” ungkapnya. source

0 Komentar

close