Viral di media sosial tentara Taliban main bebek-bebekan di danau. Taliban pun memperingatkan petempurnya untuk tidak berwisata dan selfie di medsos!
Menteri Pertahanan pemerintahan Taliban menyerukan agar para petempurnya menahan diri agar tidak jalan-jalan di tempat wisata. Dalam laporan Wall Street Journal, mereka juga diminta untuk tidak membagikan potret selfie-nya di media sosial.
Sejak Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan, sejumlah potret para petempurnya kerap berseliweran di media sosial. Mereka tampak asyik bermain di taman hiburan, pergi piknik hingga muncul foto petempur Taliban mengendarai perahu angsa di sebuah danau.
Dalam laporan WSJ disebutkan bahwa sebagian besar para petempur Taliban belum pernah berkunjung ke kota sebelumnya. Ketika tidak bertugas, mereka melihat-lihat, piknik, dan mengunjungi taman hiburan, dengan membawa senjata dan sorban.
"Petempur Taliban dari tempat lain di Afghanistan juga datang untuk melihat Kabul layaknya perjalanan wisata," kata laporan itu, seperti dilansir Arab News, Minggu (26/9/2021).
Dalam gambar-gambar lainnya, tampak aktivitas petempur Taliban di berbagai tempat wisata perkotaan. Mereka bersantai di danau Qargha, datang ke kebun binatang Kabul hingga ke daerah Wazir Akbar Khan yang memiliki bukit berumput yang menghadap ke kota.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pertahanan yang baru, Mullah Mohammad Yaqoob meminta patroli harus dibatasi. Dalam pesan audio, Mullah juga mengkritik beberapa petempur karena pergi ke kantor-kantor pemerintah di mana mereka tidak memiliki urusan dan hanya mengambil foto di sana.
"Ini sangat tidak pantas karena semua orang membawa ponsel dan mengambil foto di kementerian yang penting dan sensitif tanpa alasan apa pun," katanya seperti dikutip Reuters.
"Bergaul dan mengambil foto dan video seperti itu tidak akan membantu anda di dunia ini, dan juga di akhirat." lanjutnya.
Menurut laporan tersebut, Mullah juga mendesak agar tentara Taliban memperbaiki penampilan dan mematuhi apa yang disebut sebagai aturan Islam. source
0 Komentar