Truk Fuso Kontra L300, 2 Korban Kritis, Balita Selamat

Tabrakan ‘laga kambing’, antara truk Fuso dengan mobil penumpang L300, di jalan nasional Blangpidie-Tapak Tuan, kawasan Desa Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil, Aceh Barat Daya (Abdya), Senin (4/10), mengakibatkan dua korban mengalami luka serius (kritis).

Kedua korban yang kritis tersebut masing-masing Faisal Kadir, 50, warga Desa Panton Raya, Kecamatan Blangpidie, Abdya. Yang bersangkutan merupakan sopir minibus L300. Faisal mengalami luka robek di bagian kepala, patah kaki kanan dan pendarahan di bagian hidung, hingga nyaris tak sadarkan diri.

Sementara korban lainnya, Puput Rauzah, 22, dan anaknya Khanza Safira, 5 bulan, warga Desa Blang Bladeh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan. Ibu muda dan bayi 5 bulan ini, merupakan penumpang minibus L300. Bayi 5 bulan diketahui selamat dan tidak mengalami cidera apa-apa. Sementara ibunya (Puput Rauzah), terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Teungku Peukhan (RSUTP) Abdya, akibat tidak sadarkan diri, juga mengalami luka memar di bagian kepala dan beberapa bagian lainnya.

Kapolres Abdya AKBP Muhammad Nasution SIK, melalui Kasat Lantas Ipda M Muh Berny STrK, dimintai keterangannya terkait insiden maut tersebut mengungkapkan kronologis kejadian, dimana katanya, truk fuso dengan nomor polisi BK 8412 EX yang dikemudikan Amiruddin Nasution, 52, sedang melaju dari arah Tapak Tuan, menuju Blangpidie.

Sementara dari arah berlawanan, melaju satu unit Minibus L300 dengan nomor polisi BL 1153 CA yang disopiri Faisal Kadir. Tabrakan terjadi, saat truk fuso melaju agak melebar kekanan, sehingga langsung bertabrakan dengan minibus L300. “Ini kita peroleh dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ungkap Berny.

Dari pihak lawan sendiri (truk Fuso), diketahui tidak ada korban. Sopir truk fuso, yang beralamat di Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, tidak mengalami luka apapun dan selamat dari kejadian naas tersebut, meskipun kondisi kedua mobil ringset berat dibagian kepala.

Kasat Lantas Berny memprediksi, kerugian materil akibat kejadian tersebut, mencapai Rp 25 juta lebih. “Saat ini, korban masih menjalani perawatan secara intensif di RSUTP Abdya. Sedangkan kedua mobil sudah kita amankan ke Pos Gardu Lantas, untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya. source

0 Komentar

close