63 Rumah di Singkil Aceh Terendam Banjir Usai Sungai Meluap

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Singkil, Aceh melaporkan dua sungai meluap pukul 20.30 waktu setempat pada Jumat (5/11) kemarin. Dua sungai itu adalah Sungai Lae Ordi dan Sungai Lae Sulampi.

Operator Pusdalops BPBD Kabupaten Singkil Rosiana mengatakan meluapnya Sungai Lae Ordi dan Sungai Lae Sulampi dipicu hujan dengan intensitas tinggi. Dengan demikian, rumah warga di Desa Bulusema, Kecamatan Suro, Kabupaten Singkil, Aceh terendam banjir.

Ia mengatakan terdapat 457 jiwa yang terdampak dari melupanya dua sungai di Kabupaten Singkil. Sebagian besar dari ratusan orang itu mengungsi ke rumah kerabat.

"Sebagian warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing, sebagian masih mengungsi ke rumah saudara," ucap Rosiana dalam keterangan resmi, Jumat (6/11).

Menurut Rosiana, kerugian materiil akibat luapan di dua sungai itu adalah terendamnya 63 rumah warga. Selain itu, banjir juga menyebabkan area persawahan dan ternak warga terendah.

Sementara, banjir juga sempat terjadi di Jalan Nasional Singkil ke Subulussalam dan sebaliknya. Saat ini, jalan tersebut sudah dapat dilalui kembali, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

Meskipun banjir mulai surut, tetapi beberapa rumah warga masih terendam air dengan ketinggian berkisar 30 cm hingga 50 cm.

Sejauh ini, Rosiana menyebut masih terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Kabupaten Singkil. Untuk itu, BPBD masih memantau cuaca di 11 kecamatan di Kabupaten Singkil melalui grup WhatsApp.

"Hasil pemantauan tersebut dijadikan peringatan dini yang akan menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk menentukan tindakan penanganan darurat apabila diperlukan," jelas Rosiana.

Berdasarkan informasi yang diterima BPBD, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisik (BMKG) menyatakan Aceh berpotensi mengalami cuaca ekstrem, seperti hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang yang dapat menimbulkan banjir, tanah longsor, dan banjir bandang.

Maka itu, BPBD mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat selalu siaga dan waspada terhadap dampak yang timbul dari cuaca ekstrem dan La Nina, khususnya bagi warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai.

"Apabila terjadi hujan sangat deras dengan durasi lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 30 meter, masyarakat sebaiknya melakukan evakuasi sementara ke tempat yang lebih aman," pungkas Rosiana. source

0 Komentar

close