Tak Ada Jembatan, Warga Aceh Gotong Keranda Terjang Arus Sungai ke Pemakaman

Video memperlihatkan warga menggotong keranda jenazah sambil menyeberangi sungai berarus deras viral. Peristiwa itu terjadi di Aceh.

Dilihat detikom, Senin (15/11/2021), dalam video itu, tampak warga menggotong keranda jenazah untuk melewati sungai. Mereka berjalan perlahan menerjang arus sungai.

Beberapa warga tampak menunggu di seberang sungai. Video itu direkam di Desa Pulo Mesjid II di Kecamatan Tangse, Pidie, Aceh.

"Video itu direkam waktu pemakaman seorang remaja pada hari Jumat kemarin. Dia meninggal Kamis sore," kata Imam Mukim Pulo Mesjid, Teungku Hasyimi, saat dimintai konfirmasi.

Hasyimi mengatakan warga harus menerjang arus sungai selebar 25 meter untuk sampai ke lokasi pemakaman umum. Satu-satunya akses ke sana disebut hanya dengan melewati aliran sungai.

"Kalau musim hujan airnya bisa mencapai 2 meter, tapi kemarin itu di bawah 1 meter," jelas Hasyimi.

Menurutnya, warga di sana sudah puluhan tahun menggotong jenazah melewati sungai untuk dibawa ke tempat pemakaman. Dia menyebut pemakaman di sana sudah ada sejak tahun 1960-an.

"Ratusan jenazah sudah dimakamkan di sana, ke depan juga akan dimakamkan di sana karena nggak ada tempat lain," ujarnya.

"Memang itu bukan sebuah hal yang baru, jadi sudah lama berjalan seperti itu. Sampai sekarang belum ada korban hanyut saat membawa jenazah," lanjutnya.

Dia berharap pemerintah membuat jembatan agar memudahkan warga membawa jenazah. Hasyimi mengatakan masyarakat sudah mencoba membuat jembatan dari pohon kelapa tapi tidak bertahan lama.

"Untuk ke sana sekarang tidak ada jembatan. Harus menyeberangi sungai," kata Hasyimi. source

0 Komentar

close