Terpidana Pemerkosa Ponakan di Aceh Kabur Usai Divonis 200 Bulan Penjara

Terpidana pemerkosa anak di bawah umur yang sempat divonis bebas oleh Mahkamah Syar’iyah Aceh bernama Diki Pratama, kabur setelah vonis bebas dibatalkan oleh Mahkamah Agung.

Baca Juga: Viral Sepasang Pria dan Wanita Live Hubungan Intim di Medsos

Ilustrasi Pencabulan anak

Jadi Buronan

Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Aceh Besar, Wahyu Ibrahmi, mengatakan Diki dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) setelah Mahkamah Agung membatalkan vonis bebas Mahkamah Syar’iyah Aceh terhadap Diki.

“Ya benar (DPO). Setelah adanya putusan kasasi dari Mahkamah Agung,” kata Wahyu saat dikonfirmasi, Selasa, 16 November 2021.

Baca Juga: Video Viral Selebgram Cantik dan Pacarnya Live Adegan Mesum

Biodata Sudah Disebar

Biodata terpidana saat ini juga sudah disebar di seluruh kejaksaan di Aceh. Dalam pencarian Diki, pihaknya menggandeng kepolisian dan intelijen untuk melacak keberadaan terpidana. 

“Kita akan cari terus. Pencarian ini dibantu oleh pihak kepolisian. Semoga dalam waktu dekat bisa ditangkap,” katanya.

Baca Juga: Tujuh Orang Diamankan dalam Razia Syariat Islam di Lhokseumawe, Petugas Sita Minuman Keras

Sempat Dibebaskan

Sebelumnya, Diki dibebaskan oleh Mahkamah Sayriah Aceh setelah mengajukan banding atas vonis 200 bulan penjara yang diputuskan oleh Mahkamah Syar’iyah Aceh Besar.

Namun, saat itu Kejaksaan Negeri Aceh Besar tidak terima dengan putusan itu dan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Kemudian Mahkamah Agung lewat putusan kasasi Nomor 8 K/Ag/JN/2021 membatalkan putusan Mahkamah Syar’iyah Aceh terhadap Diki.

Baca Juga: Viral Skandal Video 31 Detik, 1 Gadis Dikeroyok 6 Pria

Diki merupakan pelaku pemerkosa yang tak lain paman dari korban itu sendiri. Kejadian tindakan asusila itu terjadi pada Agustus 2020 lalu. source

0 Komentar

close