Warga yang mengungsi akibat banjir di Aceh Utara mulai terkena serangan berbagai penyakit. Polda Aceh turun tangan melayani kesehatan masyarakat hingga mendirikan rumah sakit lapangan di Desa Tutong, Kecamatan Lhoksokon, Kabupaten Aceh Utara.
Pendirian rumah sakit lapangan itu ditinjau langsung Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar. Dia juga mengantarkan bantuan untuk korban banjir.
"Rumah sakit lapangan ini untuk memudahkan korban terdampak banjir mendapat pelayanan kesehatan. Sedikitnya mereka telah melayani 350 pengungsi banjir hari ini," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, Rabu (5/1).
Dia menyebut, korban banjir di Aceh Utara mulai mengeluhkan berbagai penyakit, seperti penyakit kulit, demam, batuk, pilek, nyeri lambung, pusing, dan sulit tidur.
Rumah sakit lapangan itu akan beroperasi lima hari ke depan. Pengungsi yang sakit dapat dilayani di fasilitas itu sembari menunggu banjir surut.
Kombes Pol Winardy menyebut, Polda Aceh juga telah mendistribusikan bantuan masa panik di beberapa titik.
"Keseluruhan bantuan ada 1.000 sak beras, telur, minyak goreng, dan makanan lainnya," ujarnya.
Selain itu, personel Brimob dan Samapta Polda Aceh telah dikerahkan ke lapangan sejak hari pertama Aceh Utara dilanda banjir. Mereka membantu evakuasi warga dan mendirikan dapur umum untuk kebutuhan makanan pengungsi. source
0 Komentar