Polisi Periksa Nakes Diduga Suntik Vaksin Kosong ke Anak di Sumut

Polres Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara tengah mendalami seorang vaksinator diduga menyuntikkan vaksin Covid-19 kosong ke murid Sekolah Dasar (SD) yang viral di media sosial.

Video itu diambil di SD Wahidin, Jalan Komodor Laut Yos Sudarso Kilometer 16, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Sumut.

"Kita sedang melakukan pemeriksaan para nakes-nya itu sudah di polres menjalani pemeriksaan. Itu di SD Wahidin. Videonya sedang kita dalami. Jadi setelah kita selidiki, ternyata peristiwa itu terjadi di SD Wahidin saat melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun," Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal, Kamis (20/1).

Menurutnya, penyidik juga tengah melakukan pemeriksaan terhadap tenaga medis yang menjadi vaksinator dalam kegiatan itu.

Selain itu, polisi pun telah memanggil sejumlah saksi lainnya, seperti orangtua pelajar maupun pihak sekolah.

"Nakes dari salah satu rumah sakit di Medan. Orang tuanya mempertanyakan apakah anaknya sudah divaksin atau belum," katanya.

Dalam video yang beredar, vaksinator yang mengenakan pakaian berwarna merah tua dan rompi hijau hitam mengeluarkan suntikan dari segel kertas.

Setelah itu, vaksinator itu menarik sedikit ujung tuas spuit dan menyuntikkan ke lengan sebelah kiri salah satu murid SD.

Dia kemudian mengambil tisu dan meletakkannya di lengan murid SD yang disuntik tadi. Dia pun sempat mengajak murid SD berkaca mata itu bicara.

"Cita-citanya apa, dik? Tanya vaksinator itu kepada murid SD berkucir tersebut usai melakukan injeksi. source

0 Komentar

close