Seorang warga Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rizki (18 tahun), meninggal dunia terbakar dalam rumah toko atau ruko di Gampong Pucuk Alue Dua, Kecamatan Simpang Ulim, Selasa (8/2) malam. Kebakaran dipicu bensin yang tumpah ke obat nyamuk bakar sehingga menimbulkan api.
Kepala Kepolisian Sektor Simpang Ulim, Inspektur Satu Syamsul Bahri, mengatakan, Rizki bersama dua temannya Rahmat (29 tahun) dan Maskur (23 tahun) malam itu berada di ruko yang menjadi tempat mereka membuka usaha pangkas rambut dan menjual bensin eceran tersebut.
"Sementara korban Rizki tertidur, Rahmat dan Maskur mengisi bensin ke botol air mineral. Ketika sedang mengisikan bensin, salah satu botol yang sudah terisi bensin jatuh sehingga tumpah dan mengenai obat nyamuk bakar sehingga timbul api," kata Syamsul Bahri, pada Rabu (9/2).
Api yang semakin membesar membuat Rahmat dan Maskur lari keluar melalui pintu belakang ruko untuk meminta bantuan ke warga. Sementara itu Rizki masih berada dalam ruko.
"Warga dan dua mobil pemadam kebakaran ikut membantu memadamkan kebakaran, tapi kobaran api dan angin yang cukup besar membuat ruko tersebut habis terbakar dan Rizki ditemukan meninggal dunia dalam peristiwa ini," ujar Syamsul.
Saat ini peristiwa kebakaran tersebut sedang dalam penyelidikan Kepolisian Sektor Simpang Ulim dan Unit Identifikasi Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Aceh Timur. source
0 Komentar