Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas ekspor perdana mobil Toyota buatan Indonesia ke Australia. Penambahan destinasi ini membuat tujuan ekspor mobil secara utuh atau completely built up (CBU) dari Indonesia bertambah menjadi empat benua selain Amerika, Asia, dan Afrika.
Selain Jokowi, tampak dalam peresmian itu turut dihadiri sejumlah pejabat terkait salah satunya Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pagi hari ini saya luncurkan pelepasan ekspor dua juta unit oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan ekspor perdana Fortuner ke Australia," kata Jokowi di Karawang, Jawa Barat yang disiarkan secara virtual, Selasa (15/2).
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menjelaskan sedikit pencapaian industri otomotif dalam negeri.
"Alhamdulillah Pak Presiden hadir hari ini untuk melepas ekspor ke Australia serta produk ke Filipina dan Jepang. Perlu kami laporkan utilisasi dari industri manufaktur prapandemi utilisasinya sekitar 65-70 persen. Ketika pandemi, utilisasinya 25-30 persen, betul-betul anjlok. Hari ini alhamdulilah sudah kembali rebound utilisasinya 55-60 persen," ucap Agus.
Agus menjelaskan masuk ke pasar Australia yang diketahui tidak lagi memiliki industri otomotif tidak mudah. Semua membutuhkan tahap lantaran Ausralia punya regulasi yang cukup ketat dan perlu disesuaikan untuk semua produk otomotif.
Penyesuaian, dikatakan Agus mulai dari spesifikasi, emisi gas buang, sampai dengan teknologi keamanan.
"Ya seperti yang dilaporkan oleh pihak Toyota tadi," ucap Agus.
Agus juga menyampaikan dengan seremonial ini sekaligus mengukuhkan bila Indonesia telah menjadi hub ekspor bakal semua produk dan tekonologi otomotif Toyota.
Namun pada laporannya, Agus belum menjelaskan rinci mobil apa dan berapa unit mobil yang diekspor Toyota Indonesia ke Australia tersebut.
"Tentu jelas mereka menjadikan Indonesia hub ekspor dari semua produk teknologinya," ujar Agus. source
0 Komentar