Mahasiswi Pemeran Video Mesum Disebut Selebgram Asal Jembrana

Kasus video mesum yang diduga kuat mahasiswi di Bali masih diselidiki polisi. Pemeran perempuan disebut-sebut seorang selebgram asal Jembrana, Bali.

Baca JugaGawat! Oknum ASN Mesum Dalam Mobil di Halaman Masjid, Ditegur Warga Langsung Tancap Gas

Untuk diketahui, beberapa potongan video porno dan foto yang diduga diperankan oleh mahasiswi yang juga selegram cantik asal Jembrana, Bali bersama seorang pria diduga kekasihnya itu viral di media sosial, berlangsung diduga di sebuah hotel di Bali. 

Baca Juga: Beredar Video Aksi Mesum Berjudul 'Aryudha dan Sri TKI Taiwan' Berdurasi 30 Detik di Media Sosial

Sejumlah warganet menyebut pemeran wanita itu mirip dengan seorang selebgram asal Jembrana berstatus mahasiswi di salah satu universitas ternama di Bali.

Satu dari beberapa potong video berdurasi singkat itu tersebar juga foto mahasiswi tersebut yang sudah di-screenshot dan diunggah oleh sebuah akun media sosial. Dan memang foto gadis mengenakan almamater salah satu universitas itu terlihat mata mirip wajahnya. Baik dari rambut, wajah hingga tubuh.

Baca Juga: Video Mesum viral Tiktok Twitter Mirip Nagita Slavina, Ini Sosok Miss Kay

Selain itu, dalam video panas itu diduga dilakukan mahasiswi bersama pasangan prianya di sebuah hotel di Bali. Hal itu terlihat dari bantal yang dijadikan alas tidur bertuliskan "Sunrise Hotel".

Sementara, satu dari beberapa potongan video itu, sang mahasiswi terlihat sedang menangis di atas ranjang.

Namun belum diketahui penyebab tangisan mahasiswi itu. Pun ada juga foto yang beredar, tampak telajang dengan wajah secara jelas. Sementara pasangan prianya yang juga dalam kondisi telanjang memeluk sang mahasiswi.

Baca Juga: Viral Video Mesum 15 menit, Pemerannya Pelajar SMA vs Mahasiswi

Direktur Reskrimsus Polda Bali Kombes Pol Hendri Fiuser saat dikonfirmasi, Minggu (30/1) mengatakan pihaknya masih mendalami terkait beredarnya video itu. Selain itu, pihaknya juga masih menyelidiki siapa dan kapan serta di mana video itu dibuat.

"Masih diselidiki di mana tempatnyaa, waktunya, dan siapa saja di dalam video tersebut. Pun sengaja atau tidak sengaja video itu beredar? Kami masih dalami," ujar Kombes Hendri Fiuser. 

Ditegaskanya, apabila dari hasil penyelidikan ditemukan pelakunya, pihaknya segera menindak tegas.

"Siapa saja yang terlibat di dalamnya, tentu dikenai sanksi," ungkapnyanya.

Siapa saja yang terlibat didalam pembuatan video serta penyebarnya tentu akan dikenai sanksi. Sebagaimana masalah seperti ini sudah diatur melalui Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, hingga Pasal 27 ayat (1) UU ITE dan beberapa pasal atau aturan lainnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasubdit V Ditreskrimsus Polda Bali, AKBP Gusti Ayu Putu Suinaci mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. 

"Benar kami juga sudah dapat informasi tersebut. Karena itu kami pun masih mendalami terkait beredarnya video itu. Terutama untuk mengetahui siapa, kapan dan di mana video itu dibuat. Kita lagi dalami," kata dia. source

0 Komentar

close