Antusias Warga Aceh Salat Tarawih Berjamaah Meski Diguyur Hujan

Pemerintah secara resmi menetapkan 1 Ramadhan 1443 H pada Minggu 3 April 2022. Berkaitan dengan itu, pada Sabtu (2/4) malam masyarakat berbondong-bondong menuju masjid untuk melaksanakan shalat sunnah tarawih. 

ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/tom

Seperti yang dilakukan umat Islam di Aceh, warga memadati Masjid Raya Baiturrahman, meski diguyur hujan deras.

Berdasarkan pantauan di lokasi, saat memasuki ibadah salat Isya, hujan deras mengguyur Banda Aceh. Hujan tak menyurutkan jemaah yang berada di halaman masjid untuk tetap mengisi saf.

Para jemaah berlindung di bawah payung raksasa yang berada di halaman Masjid Raya Baiturrahman. Namun hanya 10 payung yang dibuka, sementara dua lainnya tidak.

Bahkan sebagian jamaah memilih untuk salat di basement masjid agar tidak terkena hujan, selain karena halaman masjid sudah penuh. Hujan berhenti sekitar 30 menit setelah salat Isya.

Tak ada aturan maupun imbauan untuk menjaga jarak baik di dalam maupun di luar masjid yang bisa menampung 25 ribu orang itu.

Plt Kepala UPTD Masjid Raya Baiturrahman, Saifannur mengatakan pada Ramadan kali ini pihaknya tidak memberlakukan lagi pembatasan saf atau aturan untuk menjaga jarak antarjemaah.

"Ya. Tidak lagi kita berlakukan. Saf-nya tetap rapat," kata Saifannur.

Meski begitu, pihaknya tetap mengimbau agar jemaah dapat menjaga kesehatannya masing-masing. Sementara, bagi yang memiliki gejala batuk atau memiliki gejala Covid-19, disarankan untuk salat di rumah.

"Jemaah harus memastikan diri sehat baru pergi Tarawih, shalat sunnah dan Witir berjamaah," ujarnya.

Sementara untuk aktivitas setelah tarawih, seperti tadarus pihaknya hanya mengizinkan hingga pukul 23.30 WIB. (*)

0 Komentar

close