Warga Aceh Ancam Patahkan Leher Wali Kota Medan Ditangkap, Bobby Memaafkan

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Medan menangkap RP, warga Provinsi Aceh yang mengancam Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda membenarkan adanya penangkapan terhadap RP, karena mengancam Bobby Nasution.

"Iya, pelaku ditangkap di Langsa, Aceh. Dia mengancam ingin mematahkan leher kepala Bapak Wali Kota Medan. Aksi dia itu viral di media sosial dan pelaku akhirnya kami tangkap," kata Valentino Alfa Tatareda, Senin (25/4/2022).

Rekaman video yang viral, terlihat pelaku mengancam petugas E-Parking Kota Medan viral di media sosial, Minggu 23 April 2022. Awalnya petugas E-Parking mendatangi  pria gondrong berkacamata tersebut untuk meminta parkir menggunakan aplikasi E-Tol.

"Namun pelaku malah mengamuk, dan mengancam petugas E-Parking. Selain itu, pelaku membuat korban terluka. Atas kejadian ini, korban buat laporan dan kita ambil tindakan dan pelaku diamankan," terang Valentino.

Pelaku ketika diinterogasi petugas kepolisian meminta maaf karena mengancam Bobby Nasution yang notabenenya Wali Kota Medan, dan menantu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

"Saya tidak bermaksud mengancam Bapak Bobby. Saya kira Bobby yang disebut petugas parkir adalah ketua mereka atau ketua preman. Makanya saya gak mau kalah, saya minta maaf atas perbuatan saya," ungkap RP

Dia juga meminta maaf kepada petugas parkir itu. Namun, dia berkeyakinan bahwa dia melakukan itu karena ketidak tahuannya karena aturan yang berlaku di Kota Medan.

"Jadi, awalnya petugas parkir itu minta uang parkir, lalu saya kasih Rp 5 ribu. Setelah itu, petugas itu minta kartu E-Toll, saya tidak kasih. Lalu dia sebut nama Bobby dan saya tidak tahu kalau Bobby yang disebutkannya Bapak Wali Kota Medan. Kepada petugas parkir, saya mohon maaf juga," ungkapnya.

Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution yang saat itu berada di lokasi mengaku, akan memaafkan RP karena mengancamnya dan ancaman itu viral di media sosial.

"Saya maafkan, tapi saya minta jangan diulangi kembali," ucapnya.

Selain itu, Bobby meminta kepada RP agar selalu mematuhi aturan yang berlaku. Karena di setiap daerah, peraturannya berbeda.

"Jadi, kalau Bapak warga Langsa, Bapak harus patuhi peraturan di Kota Medan ini. Kalau Bapak tidak tahu, Bapak harus mencari tahu dan bertanya bagaimana aturan dan prosesnya. Bapak ini saya maafkan," terangnya. source

0 Komentar

close