ACEHSERAMBI.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku tak bisa mencalonkan diri menjadi calon Presiden atau Capres kecuali jika rakyat menyampaikan kepada pimpinan Parpol agar ia dicalonkan.
Pengakuan Anies Baswedan tak bisa nyapres kecuali rakyat menyampaikan kepada Parpol agar dirinya dicalonkan itu disampikan mantan Mendikbud RI itu lewat sebuah videonya yang kini tengah beredar di media sosial.
Adapun video Anies Baswedan itu viral usai diunggah pengguna Twitter Tukangrosok_, seperti dilihat pada Rabu 15 Juni 2022.
Dalam video itu, tampak awalnya Anies Baswedan mengaku banyak didatangi masyarakat. Mereka meminta Anies agar tidak meninggalkan Jakarta.
“Ada yang datang minta supaya Pak Anies jangan meninggalkan Jakarta,” kata Anies Baswedan.
Menurut Anies, masyarakat yang datang tersebut berasal dari kalangan warga kampung miskin dan para tukang becak.
“Macem-macem tuh masyarakat (yang datang), terutama dari kampung miskin, para pengemudi becak,” tuturnya.
Lebih lanjut, Anies Baswedan pun mengatakan bahwa masyarakat yang datang kepadanya itu juga memintanya untuk memikirkan negara dan tak hanya berpikir soal Jakarta saja.
“Di sisi lain saya juga ketemu yang (minta), Pak Anies ikut memikirkan negara, mereka tidak menyebutkan calon, tapi jangan hanya memikirkan Jakarta,” ungkapnya.
Menjawab permintaan masyarakat itu, Anies Baswedan pun meminta mereka untuk menyampaikan aspirasinya itu kepada partai politik.
Sebab, kata Anies Baswedan, dirinya tak bisa nyapres atau mencalonkan diri menjadi presiden kecuali jika rakyat menyampaikan permintaannya itu kepada para pimpinan parpol.
“Saya jawab semuanya, ini harusnya diantarkan aspirasi ini kepada para pimpinan partai. Karena saya tidak mencalonkan diri dan memang tidak bisa mencalonkan diri, karena yang bisa mencalonkan adalah partai politik,” ujarnya. source
0 Komentar