Bisa Sewa Jam-jaman, Rumah Kos Rawan Jadi Tempat Mesum

ACEHSERAMBI.COM - Berulang kali razia, berulang kali pula ditemukan pasangan mesum di rumah kos. Ironisnya, kebanyakan juga masih berusia belia. Akibat mudahnya mem-booking kamar kos untuk sewa per jam?

Rumah kos di wilayah Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri ini mulai kedatangan penghuninya di sore itu. Waktu memang sudah sore hari, sudah lewat pukul 17.00. Suasana penginapan pun kian ramai.

Kebanyakan, yang masuk juga berpasangan. Usianya juga terlihat masih belia. Setidaknya, Sabtu (18/6) itu ada lima pasangan yang masuk.

Menariknya, mereka tidak tinggal lama di rumah kos itu. Karena dua jam kemudian, pasangan yang masuk tersebut kemudian keluar lagi.

Memang, rumah kos ini dikenal menerapkan tarif sewa per jam. Sebelumnya, seorang penghuninya juga terjerat razia yang digelar oleh Satpol PP Kota Kediri.

“Saya baru pertama kali ini sewa tempat kos di sini,” aku AN, pemuda 19 tahun yang terkena razia ketika sedang berduaan dengan pasangannya, YU, 16 pada Kamis (16/6).

Saat itu AN tengah berduaan di kamar bersama YU. Pasangan bau kencur ini kemudian dibawa ke kantor satpol PP karena tak memiliki identitas diri.

Di Kota Kediri, ada beberapa tempat kos yang berpraktik sewa per jam seperti itu. Mencarinya juga cukup mudah. Cukup searching di internet maka akan didapat. Ketika wartawan koran ini mencoba mencari ada sekitar 20-an tempat kos dengan sewa per jam di Kediri, baik kota maupun kabupaten.

Memang, berdasarkan pengakuan AN, dia mendapatkan tempat kos itu dari internet. Tepatnya di marketplace Facebook. Mencarinya cukup mengarahkan ke kolom pencarian, kemudian mengetikkan ‘tempat kos per jam’. Maka akan keluar tawaran menginap dari beberapa tempat. Sebagian lengkap dengan tarifnya.

“Saya sewa dua jam harganya Rp 50 ribu,” aku AN.

Setelah mendapat tempat yang dituju, AN kemudian menelepon pengelola di nomor yang tertera. Sedangkan model pembayaran dilakukan ketika check in, kepada penjaga rumah kos tersebut.

Pemuda yang bekerja di salah satu warung di area Selomangleng ini mengaku menyewa karena ingin istirahat. Dia mengatakan baru saja dari perjalanan di daerah Kras, Kabupaten Kediri. Saat digerebek AN baru masuk kamar dan duduk di kasur, di sebelah YU yang berbaring.

Fenomena rumah kos dengan sewa per jam memang marak di Kediri. Biasanya disebut sebagai kos drive thru. Tarifnya bergantung berapa lama menginap. Paling mahal Rp 150 ribu. Ini untuk yang sewa selama 24 jam.

Meskipun per jam, fasilitas kamar juga sama. Tempat tidur lengkap dengan kasur, meja, lemari, tisu, kabel panjang, kipas angin, dan kamar mandi.

“Sebenarnya dulu ini hanya tempat kos biasa, yang disewakan per bulan,” jelas SN, 56, salah satu pemilik kos drive thru.

Tempat kos miliknya ini sudah berjalan selama kurang lebih lima tahun.  Kebanyakan mereka kos adalah pegawai. Namun semenjak pandemi Covid-19, jumlah penghuni langsung menurun. Hingga akhirnya tidak ada sama sekali.

Lalu, bagaimana muncul ide memanfaatkan rumah kos dengan sewa per jam? “Waktu saya lihat di Facebook, ini ada yang menawarkan tempat kos per jam,” akunyai.

Setelah membaca itu dia pun tebersit ide. Menjadikan tempat kosnya dengan model yang sama. SN langsung memasang iklan menyewakan kamar per jam.

Laki-laki kelahiran 1966  menjelaskan bahwa kebanyakan yang menyewa adalah pasangan muda. Mayoritas meminjam untuk waktu dua hingga tiga jam. Paling banyak ketika Jumat dan Sabtu. Meski mengetahui bahwa bisnisnya tersebut tidak benar, namun SN mengaku terpaksa melakukannya. Karena itu satu-satunya penghasilannya. source

0 Komentar

close