Dear Bang Surya Paloh: Daripada Anies Baswedan, Mending Tante Ernie yang Diusung Capres 2024

Pegiat media sosial Rudi Valinka mengkritik cara berpikir Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang berdalih mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024 adalah jawaban untuk menghentikan pembelahan di masyarakat.

Polarisasi politik antara cebong dan kadrun sudah terjadi sejak pertarungan Pilgub 2017, kata Rudi, justru Anies sendiri yang jadi biang kerok pembelahan tersebut.

"Logika Sesat Bewok: Mari hentikan polarisasi politik identitas 2024 dengan cara mengusung Anies, bapaknya Politik Identitas menjadi Capres disertai emoticon tertawa.

Seharusnya, lanjut Rudi, Surya Paloh bukan menunjuk Anies sebagai tokoh pemersatu, karena sudah diketahui rakyat mantan Mendikbud itu sebagai simbol tokoh politik yang mengkapitalisasi isu agama dan memecah persatuan.

Ia pun menyebut sosok yang paling tepat sebagai jawaban Surya Paloh itu adalah dengan mengusung Tante Ernie sebagai simbol persatuan bangsa.

"Seharusnya: Mari usung Tante Ernie sebagai figur Pemersatu Bangsa sebagai capres 2024. Cebong dan Kadrun pasti damai," saran Rudi.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengusulkan duet calon presiden-calon wakil presiden pemersatu bangsa saat berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Duet itu diusulkannya agar pilpres 2024 tidak lagi terjadi perpecahan antar sesama.

"Duet pemersatu bangsa dilatarbelakangi oleh pemikiran pemilu lalu tahun 2019 mau tidak mau kita harus akui meninggalkan rasa kepedihan, kesedihan dan luka di hati sebagian masyarakat di bangsa ini. Eksesnya besar sekali ada trauma menghadapi pemilu itu sendiri," kata Surya Paloh saat meresmikan Kantor DPW NasDem Aceh di Banda Aceh, Senin (27/6/2022).

Sebelumnya, Surya Paloh mengapresiasi munculnya usulan duet seperti Anies Baswedan-Puan maharani, Ganjar Pranowo-Anies Baswedan, hingga Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar. Surya Paloh mengaku dirinya tidak punya kepentingan apa pun di pilpres 2024 selain ingin polarisasi hilang. source

0 Komentar

close