Digerebek Saat Selingkuh, Bu Dokter Ini Terancam Sanksi

ACEHSERAMBI.COM - Seorang dokter wanita berusia 41 tahun yang bertugas di salah satu rumah sakit di Kabupaten Gunungkidul digerebek saat tengah berduaan bersama pria lain. Dinas kesehatan (Dinkes) setempat memastikan dokter yang bersangkutan akan mendapatkan sanksi.

Ilustrasi selingkuh.

"Masih ditangani atasan langsungnya, yaitu direktur rumah sakitnya (tempat dokter wanita itu bekerja). Urut-urutannya gitu, setelahnya baru dilimpahkan ke dinas," kata Kepala Dinkes Dewi Irawaty saat dihubungi detikJateng, Senin (13/6/2022).

Dewi mengatakan, untuk investigasi, pihaknya menyerahkan kepada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Gunungkidul. Mengingat dokter tersebut berstatus aparatur sipil negara (ASN).

"Itu mengikuti PP (peraturan pemerintah) tentang ASN. Yang memproses investigasi akan kita serahkan BKPPD. Pasti ada hukuman disiplinnya sesuai berat ringan hasil putusannya," ucapnya.

Menyoal ancaman hukuman atau sanksi untuk dokter tersebut, Dewi mengaku belum bisa mengungkapkannya secara gamblang. Mengingat hal tersebut mengacu dari hasil investigasi dan sidang kepegawaian.

"Keputusan tentu sesuai hasil investigasi dan sidang kepegawaiannya. Karena ini sudah di ranah kepegawaian," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang dokter wanita berusia 41 tahun yang bertugas di salah satu rumah sakit di Kabupaten Gunungidul digerebek bersama pria lain. Dokter wanita itu kepergok saat berduaan di dalam salah satu rumah di RT 25 Pedukuhan Gumawang, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul.

Dari informasi yang dihimpun detikJateng, peristiwa itu bermula saat dokter dan pria tersebut datang ke rumah menggunakan mobil pada Jumat (10/6) lalu. Ternyata mobil itu sudah dibuntuti oleh istri pria tersebut.

Saat mengetahui mobil dokter wanita dan pria itu masuk ke rumah di Gumawang, istri dari pria itu lalu mendatangi rumah Ketua RT setempat untuk melaporkan maksud dan tujuannya. Kemudian istri, bersama Ketua RT dan warga setempat ikut mendatangi rumah tersebut.

Kapolsek Patuk Kompol Sumadi saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya penggerebekan tersebut. Dia menyebut pihaknya telah menerima laporan resmi terkait kejadian tersebut.

"Iya benar, dan dia sudah laporan juga ke kantor," kata Sumadi, Minggu (12/6). source

0 Komentar

close