Eco Enzyme Bisa Atasi Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak

Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkiti hewan ternak kian hari semakin mengkhawatirkan. Aceh Tamiang yaitu salah satu kabupaten di Aceh yang terindikasi kena wabah PMK. Dan kini wabah tersebut, penularannya semakin meluas hingga beberapa kota/kabupaten di Aceh. 

Pemerintah hingga pihak kepolisian terus berupaya mengatasi masalah tersebut, agar penularan penyakit yang menyerang hewan ternak terutama sapi itu dapat ditekan hingga mereda.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan, cara mengatasi hewan ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) bisa dilakukun dengan mempedomani aplikasi Eco Enzyme.

Menurutnya, ada tiga aplikasi Eco Enzyme yang bisa diterapkan pada hewan terjangkit PMK. 

"Pertama, aplikasi untuk Luka Kuku, Badan dan Mulut," ujarnya.

Ia menjelaskan, cara mengaplikasikannya adalah dengan menggunakan Eco Enzyme murni tanpa perlu pencampuran air, yang kemudian disemprotkan sesering mungkin di bagian luka dengan mengunakan alat semprot tanaman.

"Cara ini juga bisa dikatakan terapi bagi hewan terjangkit PMK dan boleh dilakukan beberapa kali dalam sehari," katanya.

Ia melanjutkan, kedua, Aplikasi untuk Konsumsi. Pemilik hewan ternak juga dapat mengaplikasikan Eco Enzyme dengan mencampur ke dalam air minum hewan yang terhangkit PMK.

"Takarannya adalah satu liter Eco Enzyme untuk seribu liter air," lanjutnya.

Lanjut Winardy, ketiga, aplikasi untuk pembersihan kandang. Pemilik hewan ternak terjangkit PMK dapat menggunakan Eco Enzyme untuk membersihkan kandang. 

Menurutnya, selain itu juga dapat dialiri ke lingkungan sekitar kandang untuk membantu memurnikan eko sistem tanah sekitar kandang.

"Untuk mensterilkan kandang atau kotoran hewan terjangkit PMK, dapat menggunakan satu liter Eco Enzyme yang dicampur dengan seribu liter air," jelasnya.

"Itulah beberapa aplikasi atau tips bagi masyarakat yang hewan ternaknya terjangkit PMK. Semoga bermanfaat," tutupnya.

0 Komentar

close