Ganja Sudah Legal di Thailand, Kini Dijadikan Pakan Ayam Ternak

ACEHSERAMBI.COM - Sebuah komunitas peternakan di Lampang, Thailand, sekarang sudah menggunakan ganja sebagai makanan untuk ayam.

Mereka mengklaim bahwa memberi makan ayam menggunakan ganja bisa meningkatkan kualitas telur dan daging ternak.

Ketua komunitas ternak Peth Lanna, Sirin Chaemthet, mengatakan bahwa sekarang banyak peternak memilih menggunakan ganja banyak induk ayam terkena penyakit bronkitis burung, meski telah diberikan antibiotik.

Chaemthet mengatakan bahwa para ayam ternak diberikan ganja untuk mengatasi penyakit tersebut. Hasilnya, ayam ternak mereka justru memiliki kekebalan tubuh yang lebih tinggi dalam menangkal penyakit tersebut.

Selain meningkatkan kualitas ternak dan memberi kekebalan tubuh dari penyakit, ketua komunitas tersebut juga mengklaim bahwa ayam ternak bisa bertahan dari cuaca buruk.

Setelah itu komunitas ternak di sana kemudian memutuskan tidak lagi menggunakan antibiotik lagi untuk ayam ternaknya. Kini, mereka hanya memberikan ganja pada ayamnya.

Sebagaimana dilansir dari The Straits Times pada Selasa, 14 Juni 2022, pemberian makan ganja ke ayam ini dilakukan dalam suatu eksperimen bersama Fakultas Agrikultur Universitas Chiang Mai.

Di samping itu, ketua komunitas tersebut juga mengungkapkan bahwa komunitasnya saat ini menjual daging ayam dan telur dengan harga 100 baht (Rp42.000) per kilogram dan 6 baht atau sekitar Rp2.500 untuk satuannya.

Selain itu, Chaemthet mengakui bahwa penjualan menu nasi ayam yang dibuat dari ayam pemakan ganja mendapatkan respons baik dari konsumen.

Untuk kedepannya, mereka juga berencana menjual ayam bakar yang dinilai untuk memenuhi keinginan konsumen dalam mengkonsumsi makanan sehat dan organik.

Tidak hanya itu, Ketua Dewan Peternakan Nasional Prapat Panyachatrak menilai bahwa menjadikan ganja sebagai pakan ayam bisa lebih mampu menjaga kesehatan konsumen.

Penilaian tersebut muncul mengingat antibiotik pada daging dan telur ayam dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia, seperti kemunculan alergi dan berkurangnya kekebalan tubuh.

Memberi makan ayam dengan ganja juga dinilai mampu meningkatkan nilai komersial dari produk serupa lainnya.

Thailand menjadi negara pertama di Asia yang mengizinkan budidaya tanaman ganja di rumah. Meski  begitu, terdapat sejumlah batasan dan larangan yang masih harus diperhatikan setiap warga negaranya. source

0 Komentar

close