Jamaah Haji Aceh Mulai Bergerak dari Madinah ke Mekkah, Ini Ibadah yang akan Dijalani Berikutnya

ACEHSERAMBI.COM - Setelah semua jamaah haji asal Aceh mendarat di Arab Saudi, baik melalui Bandara di Madinah maupun Jeddah. Saat ini satu per satu kloter Aceh mulai bergerak dari Madinah ke Mekkah.

Kemarin, Kamis (23/6/2022) pukul 08.00 Waktu Arab Saudi, Jamaah haji asal Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-01 mulai bergerak dari Madinah ke Mekkah.

Selanjutnya, jamaah kloter 2 Aceh juga akan bergerak ke Mekkah secara berurutan.

Sedangkan jamaah kloter terakhir saat masih melaksanakan arbain di Madinah.

Untuk berpindah dari dua kota suci ini, jamaah menghabiskan waktu perjalanan hingga 7 jam dengan menggunakan bus.

Setiba di Mekkah, jamaah akan langsung melaksanakan umrah wajib sebagai rangkaian pelaksanaan ibadah haji.

Ketua kloter BTJ-01, Muhammad Qusay menyampaikan, keberangkatan jamaah dilakukan setelah shalat subuh.

Bahkan barang-barang bawaan dalam ukuran besar sudah diangkut sejak malam.

Ia menjelaskan, kemarin, sebelum shalat subuh, semua jamaah sudah melakukan mandi sunat ihram dan mengenakan pakaian ihram.

"Semua barang bawaan jemaah seperti koper besar sudab diangkut dari malam. Jamaah keluar hotel untuk shalat subuh sudah memakai pakaian ihram, dan setelah shalat tidak lagi kembali ke hotel tapi bersiap-siap naik bus," kata Qusay.

Selanjutnya, para jamaah akan melaksanakan umrah wajib dengan mengambil miqat di Zulhulaifah atau biasa disebut dengan nama Bir Ali.

Qusay merincikan, di Bir Ali, jamaah melaksanakan shalat sunat tahyat masjid, sunat ihram dan sunat dhuha masing-masing 2 rakaat.

Kemudian dilanjutkan dengan ihram atau niat umrah dilakukan di dalam bus, dengan dipandu oleh para Karom (kepala rombongan) masing-masing.

Qusay yang merupakan ASN Kemenag Aceh ini mengungkapkan, dari 392 jamaah kloter satu, satu orang ditunda keberangkatan ke Mekkah karena sakit.

Jamaah atas nama Abdul Manaf tidak bisa berangkat ke Mekkah karena dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. Jika sudah mendapatkan izin, maka jamaah tersebut akan menyusul.

Sebelumnya, PPIH Embarkasi Aceh memberangkatkan 393 jemaah yang tergabung dalam kloter BTJ-01 pada Rabu (15/6) dinihari.

Satu jemaah asal Pidie Jaya meninggal dunia menjelang mendarat di bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah. source

0 Komentar

close