ACEHSERAMBI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini semua negara di dunia tengah menghadapai ketidakpastian global. Semua negara di dunia berada di tengah-tengah ancaman krisis pangan, krisis energi dan juga ancaman inflasi.
Bahkan Jokowi mengatakan, beberapa hari lalu dirinya menerima telepon dari seorang perdana menteri (PM) salah satu negara di dunia yang enggan dia sebutkan namanya. Perdana menteri tersebut menurut Jokowi memohon-mohon untuk segera dikirimkan minyak goreng ke negaranya.
"Dua hari yang lalu, malam, saya mendapatkan telepon dari seorang perdana menteri. Enggak usah saya Sebutkan, Beliau meminta-minta betul, Presiden Jokowi tolong dalam sehari dua hari ini, kirim yang namanya minyak goreng," kata Jokowi mengungkapkan isi pembicaraannya dengan PM tersebut.
Menurut Jokowo, stok minyak goreng di negara PM tersebut memang sudah menipis. PM tersebut meminta tolong kepada Jokowi dikirimkan minyak goreng dengan segera untuk mencegah dampak negatif yang terjadi akibat kelangkaan minyak goreng.
"Stok kami betul-betul sudah habis dan kalau barang ini tidak datang akan terjadi krisis sosial, ekonomi, yang berujung juga pada krisis politik," kata Jokowi menirukan perkataan PM tersebut.
Menurut Jokowi, kondisi serupa sudah terjadi contohnya di Sri Lanka di mana negara itu tengah mengalami krisis dan terjadi konflik. "Dan itu sudah terjadi di negara yang namanya Sri Lanka," ujar Jokowi
Oleh sebab itu, Jokowi meminta kepada seluruh elemen bangsa agar melakukan langkah antisipasi menghadapi sejumlah ancaman krisis yang akan terjadi. Jokowi minta agar krisis pangan ini dijadikan peluang untuk memanfaatkan lahan yang dimiliki oleh Indonesia agar dapat dimaksimalkan demi produksi yang efektif.
"Ancaman krisis pangan ini juga bisa kita jadikan peluang karena lahan kita yang besar, banyak yang belum dimanfaatkan, banyak yang belum produktif," ujarnya. source
0 Komentar