Kecelakaan di Kapal Tangker Liberia, Tim SAR Banda Aceh Evakuasi ABK asal Filipina

ACEHSERAMBI.COM - Basarnas Banda Aceh melakukan medivac atau evakuasi anak buah kapal (ABK) asing pada, Jumat (17/6/2022) dinihari, sekira pukul 03.00 WIB di Selat Benggala, tepatnya di utara Pulo Aceh.

ABK berwarga negara Filipina itu, Baclayo Willy John (33) dievakuasi dari kapal tangker MT Delta Blue yang berbendera Liberia.

Kepala Basarnas Banda Aceh, Budiono dalam keterangannya menjelaskan, kapal tangker itu sedang dalam perjalanan menuju Ulsan, Korea Selatan.

Saat sedang bekerja di ruang mesin, ABK Filipina mengalami kecelakaan, Kamis (16/6/2022) sore pukul 16.00 WIB.

Ia mengalami pendarahan di kepala. Sehingga perlu dilakukan penanganan medis.

"Saat dalam pelayaran, salah satu crew kapal terbentur sebuah benda saat bekerja di kamar mesin, yang mengakibatkan terjadi pendarahan pada kepala bagian belakang dan pelipis, sehingga perlu dilakukan penangan medis," ujar Budiono.

Akhirnya pihak kapal tangker Crude Oil ini meminta bantuan di darat. Perairan Aceh merupakan yang terdekat dengan posisi kapal saat ini.

Pukul 19.30 WIB, pihak Basarnas Banda Aceh menerima informasi dari Agen PT Pelni tentang musibah tersebut.

Selanjutnya, Basarnas Banda Aceh melakukan koordinasi dengan agen Pelni, kapten kapal Delta Blue dan unsur terkait lainya untuk menentukan titik medevac.

Hasilnya, diperkirakan MT Delta Blue akan tiba di titik medivac pada pukul 02.00 WIB di Selat Benggala.

Pukul 01.20 WIB, Tim SAR Gabungan bergerak ke lokasi medivac dengan menggunakan KN SAR Kresna 232.

Butuh perjalanan 40 menit untuk mencapai titik jemput. Pukul 02.06 WIB, KN SAR Kresna 232 tiba di titik intercept Medevac dan sandar lambung kanan kapal MT Delta Blue untuk melakukan evakuasi medis terhadap korban.

Saat itu, petugas naik ke kapal tangker itu untuk melakukan pemeriksaan medis terhadap ABK Filipina itu.

Kata Budiono, Pemeriksaan medis sesuai prosedur safety Covid 19 oleh tim Kesehatan Pelabuhan.

Setelah dinyatakan aman dari penyakit menular, pukul 03.00 WIB, korban dievakuasi ke KN SAR Kresna 232. Tim tiba di Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh pukul 04.00 WIB.

"Pukul 04.10 WIB, korban dibawa menuju ke RSUD Zainal Abidin Banda Aceh untuk penanganan medis lebih lanjut menggunakan ambulance Kantor Kesehatan Pelabuhan," tutup Budiono. source

0 Komentar

close