Aksi mesum yang dilakukan oleh beberapa pasangan di Jalan Benteng Pancasila Mojokerto dengan wanita yang pesanan atau open BO diamankan polisi.
Kasi Humas Polres Mojokerto Kota, IPtu MK Umam kepada awak media mengatakan, pasangan mesum tersebut dijaring saat petugas melakukan razia di hotel dan rumah kos yang kerap dijadikan tempat mesum, Jumat (10/6).
Dalam razia tersebut, polisi memeriksa homestay Mojokerto Guesthouse yang terletak di jalan Benpas. Disana, tiga pasangan bukan mahram diamankan petugas satu diantaranya adalah open BO.
“Setelah melakukan penelusuran, di salah satu kos di Jalan Benteng Pancasila, kami mendapati pasangan open BO,” kata Umam.
Razia ini digelar berdasarkan laporan masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan rumah kos remang-remang yang diduga dijadikan sebagai praktik prostitusi.
“Mereka bukan suami istri. Dalam razia ini barang bukti disita seperti kondom, tisu yang sudah dipakai dan handphone,” bebernya.
Umam menjelaskan, guna pemeriksaan lebih lanjut, ketiga pasangan mesum itu kemudian digiring ke Mapolres Mojokerto Kota.
Lokasi penginapan tersebut memang kerap dijadikan mesum dan prostitusi. Seperti FB (25) seorang perempuan panggilan yang terjaring dalam razia ini mengaku jika dirinya sering melayani pria hidung belang.
“Sering Open BO. Awalnya (order) lewat aplikasi,” ujarnya.
Perempuan asal Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto ini mengaku, untuk sekali main (berhubungan badan) dia mematok harga Rp 350 ribu.
“Harga itu bisa dinego sesuai kesepakatan,” tandasnya.
0 Komentar