Rencana Presiden Jokowi Temui Zelensky dan Putin usai KTT G7 Sudah Tepat

ACEHSERAMBI.COM - Langkah Presiden Joko Widodo yang berencana menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin dinilai sudah tepat.

Pasalnya, kunjungan yang rencananya akan dilakukan setelah menghadiri KTT G7 di Jerman pada 26 hingga 27 Juni tersebut memperlihatkan peran Indonesia semakin nyata dalam mengusahakan perdamaian.

Demikian disampaikan Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/6).

“Rencana presiden tersebut merupakan langkah tepat, karena Indonesia bisa punya kontribusi semakin jelas dalam konflik Rusia dan Ukraina yang kita ketahui bersama dampaknya sekarang makin kompleks,” ujar Christina.

Lebih dari itu, sikap aktif Presiden Jokowi ini membuktikan Indonesia tidak hanya diam, tetapi sebaliknya memiliki keberanian mengambil sikap. Tambahan lagi kata Christina, Presiden Jokowi merupakan pimpinan negara pertama di Asia yang melakukan kunjungan ke Rusia dan Ukraina.

“Situasi perang Rusia dan Ukraina kita pahami sangat kompleks. Banyak negara mungkin ragu mengambil langkah tetapi Indonesia berani melakukan ini dengan tentunya pertimbangan utama kemanusiaan, sehingga sudah sewajarnya kita apresiasi dan harus didukung,” kata Christina.

Menlu Retno menyampaikan rencana Presiden Jokowi mengunjungi Kiev, Ukraina, dan Moskow, Rusia. Kunjungan Jokowi itu dilakukan setelah menghadiri KTT G7 di Jerman pada 26-27 Juni. Jokowi direncanaan akan melakukan pertemuan secara langsung dengan kedua pimpinan negara.  

“Dalam kunjungan ke Kiev dan Moskow, tentunya Bapak Presiden akan melakukan pertemuan dengan Presiden Zelensky dan Presiden Putin," kata Retno.

Menurut Retno, Jokowi ingin berkontribusi di tengah masalah yang sangat rumit akibat perang Rusia dan Ukraina.

Diakui Retno, meskipun situasinya sulit dan masalahnya kompleks, sebagai Presiden G20 dan salah satu anggota Champion Group dari Global Crisis Response Group yang dibentuk Sekjen PBB, Presiden Jokowi memilih untuk mencoba berkontribusi, tidak memilih untuk diam.

Setelah dari Ukraina dan Rusia, Jokowi akan melanjutkan kunjungan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Dalam kunjungan itu, Jokowi akan menindaklanjuti kerja sama di bidang ekonomi.  source

0 Komentar

close