Viral Gadis Pemalang Kena Stroke gegara Begadang, Ini Kata Dokter Saraf


ACEHSERAMBI.COM - Video seorang gadis di Pemalang, Jawa Tengah menceritakan pengalaman stroke hingga kome di usia 21 tahun jadi sorotan di media sosial. Gadis itu menyebut pemicu stroke ini karena begadang. Benarkah demikian?

Dokter saraf RS Pondok Indah, Rubiana Nurhayati, SpS menjelaskan begadang sebebenarnya tidak termasuk faktor risiko stroke. Meski begitu, begadang disebut menjadi pemicu stroke yang memang memiliki risiko.

"Begadangnya sih nggak. Cuma dia merupakan faktor pemicu atau trigger," kata dr Rubiana dalam program eLife detikcom seperti dikutip dari detikHealth, Senin (17/6/2022).

dr Rubiana menyebut begadang menyebabkan seseorang kurang istirahat sehingga imunitas tubuh menurun. Apalagi seringkali begadang disertai pola makan tidak sehat, dan tidak memperhatikan keseimbangan nutrisi.

Hal ini mempengaruhi faktor risiko stroke meningkat. Stroke disebut berpotensi terjadi pada seseorang dengan aneurisma otak.

"Aneurisma paling sering di usia muda, apalagi perempuan. Terjadi perdarahan di otak karena aneurisma ini adalah kelainan pembuluh darah kita yang bentuknya kayak balon segingga dindingnya tipis sehingga mudah pecah," jelas dr Rubiana.

Rubiana menyebut aneurisma kerap tidak disadari karena tidak selalu bergejala. Dalam benyak kasus, aneurisma baru ketahuan jika sudah pecah dan memicu stroke atau bahkan koma.

Meski begitu, kondisi ini masih bisa dideteksi melalui pemeriksaan. Oleh karenanya dia menyarankan untuk periksa ke dokter jika memiliki keluhan yang mengarah pada gangguan tertentu.

"Kalau kita sering sakit kepala, berulang-ulang, di tempat yang sama, sebaiknya sekali-sekali harus cek ke dokter untuk MRI brain untuk melihat kelainan pembuluh darah otak," saran dr Rubiana.

Gadis Pemalang kena stroke gegara begadang

Dalam video yang viral itu menceritakan pengalaman Olsza Dhea Laurani kena stroke di usia 21 tahun. Mahasiswi kedokteran itu masuk ke rumah sakit dengna keluhan demam dan muntah selama sepekan.

Gadis itu sempat didiagnosis tipes atau tiphoid, namun gejalanya tak kunjung menghilang. Belakangan terungkap dia memiliki perdarahan di otak yang memicu stroke hingga koma.

Gadis itu juga bercerita memiliki kondisi autoimun. Kala itu dia mengaku sering begadang dan baru tidur setelah selesai salat subuh karena merasa lebih produktif di malam hari.

"Jadi buat kalian yang suka begadang, stop begadang sekarang juga. Jangan sampai ngalamin kejadian kaya aku," pesan Olsza. source

0 Komentar

close