Viral Selang Damkar Direbut Warga Saat Padamkan Api

ACEHSERAMBI.COM - Video warga merebut selang pemadan kebakaran (Damkar) Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) saat berusaha memadamkan api viral di media sosial. Bangunan yang terbakar diduga tempat penampungan BBM.

Dalam video beredar, terlihat pria berkaus hijau dengan beringas merebut selang pemadam dan berusaha sendiri memadamkan api. Di video itu juga terdapat pria berbaju putih yang ingin mengambil ali selang namun di halangi petugas pemadam yang berada di lokasi.

Saat dikonfirmasi, Humas Damkar Samarinda, Herry Suhendra membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan ada sejumlah warga yang berusaha mengganggu kerja petugas pemadam saat melakukan pemadaman.

"Iya benar, saat itu kita lagi lakukan pemadaman sesuai SOP, tapi ada warga yang kami duga penjaga lokasi penampungan solar, dan merebut selang kami," jelas Herry, Selasa (14/6/2022).

Kebakaran itu terjadi di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Karang Asam Ulu, Samarinda pada Senin pagi (13/6). Api baru bisa di padamkan satu jam lebih usai petugas berjibaku mengerahkan 4 unit mobil pemadam.

Sementara itu, berdasarkan data dari Damkar Samarinda tercatat sebanyak lima bangunan ludes terbakar. Di antaranya tiga rumah warga, satu rumah penampung solar, dan satu pos jaga.

Herry menjelaskan, meski sempat terjadi ketegangan, peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan keributan. Usai warga tersebut diberikan penjelasan mengenai SOP pemadaman, ketegangan terurai.

"Kita kasih tahu baik-baik ya alhamdulillah warga mengerti, lalu kita melanjutkan proses pemadaman," ujarnya.

Herry menerangkan, kasus perebutan selang pemadam kerap terjadi saat pihaknya melakukan pemadaman. Maka dari itu, dengan kejadian ini masyarakat bisa lebih memahami SOP yang ada.

"Iya ini bukan yang pertama, sering kali petugas berselisih paham dengan masyarakat yang coba merebut selang pemadam. Kami harap kasus seperti ini tidak lagi terjadi," ungkapnya.

Sementara mengenai penyebab kebakaran, hingga kini pihak kepolisian masih terus mendalami. Namun informasi sementara, bangunan tersebut merupakan penampungan BBM ilegal, namun hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

"Masih dilakukan olah TKP dulu dan mengumpulkan keterangan-keterangan di TKP nanti kalau sudah lengkap akan kita sampaikan," singkat Herry. source

0 Komentar

close